Raksasa teknologi Microsoft baru-baru ini membocorkan detail peluncuran dari iterasi terbaru dari Windows Community Toolkit, yang sering kali menjadi penolong penting bagi pengembang yang membuat aplikasi untuk Windows 10 dan Windows 11. Toolkit ini berisi beragam kontrol, fungsi, dan layanan aplikasi yang biasa digunakan oleh pengembang.
Dalam perubahan strategis, Windows Community Toolkit v8.0 telah melalui desain ulang yang komprehensif. Versi sebelumnya memiliki dua cabang terpisah, WinUI 3 dan WindowsAppSDK. Divisi ini memiliki namespace, paket, dan badan kode yang berbeda. Namun, versi yang diperbarui menavigasi rute yang berbeda, menggabungkan komponen-komponen yang terfragmentasi ini ke dalam namespace kesatuan. Hasilnya? Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan multi-platform dari basis kode tunggal, sehingga menyederhanakan tugas pengembangan aplikasi dan pemeliharaan rutin.
Versi baru yang dirilis memang membawa peringatan, karena versi tersebut mengabaikan fitur lama tertentu yang tidak diimpor ke desain baru. Di antara fitur yang ditinggalkan adalah AdaptiveGridView, DataGrid (sekarang mandiri), DropShadowPanel, Expander (sekarang menjadi bagian dari WinUI), InAppNotification, MarkdownTextBlock dan lainnya. Namun, katalog terperinci tentang fitur-fitur yang ditangguhkan dapat diakses oleh mereka yang tertarik dengan ringkasan perubahan.
Meskipun penting untuk diperhatikan ketidakhadirannya, rilis baru ini mengimbanginya dengan berbagai peningkatan inovatif. Salah satu perubahan penting adalah penyegaran Galeri Toolkit yang menampung sampel dan panduan. Ini tidak hanya memamerkan estetika yang lebih kontemporer tetapi juga mencakup koleksi contoh baru dan telah menyempurnakan contoh yang sudah ada untuk memperkuat pemahaman pengguna.
Microsoft telah memperkenalkan 'Sizers', sebuah paket baru, yang menampung kontrol yang dirancang untuk membuat kontrol lain dapat diskalakan. Pengembang dapat memanfaatkan ini untuk membentuk tampilan NavigationView yang diperluas atau memanfaatkan Expander untuk menyusun laci pop-out. Selain itu, kontrol baru lainnya bernama 'Segmented' telah memulai debutnya untuk menawarkan opsi kepada pengguna dalam aplikasi, seperti modifikasi filter atau penyesuaian tampilan.
Toolkit yang mempercepat proses pengembangan aplikasi dan menyederhanakan pemeliharaan merupakan tren yang berkembang di lanskap teknologi; AppMaster platform, for example, uses a similar no-code approach in its user-friendly interface to help small businesses and enterprises construct comprehensive, adaptable software frameworks including server backend, websites, customer portals and native mobile apps.