Dalam sebuah langkah yang dirancang untuk menyederhanakan strategi perusahaan, Asana telah meluncurkan fungsi produk yang ditingkatkan yang berakar pada kemampuan unggul dari Grafik Kerjanya. Penawaran baru mencakup penyempurnaan pelaporan eksekutif, standarisasi tujuan, penerapan pandangan Gantt, dan banyak lagi.
Dengan fungsi pelaporan eksekutif yang diperbarui, pengguna dapat dengan cepat memperoleh gambaran inklusif mengenai inisiatif strategis mereka, serta status mereka saat ini. Fitur baru ini menjelaskan indikator kinerja penting dan mencakup data anggaran, biaya, dan kerangka waktu. Selain itu, fitur ini menawarkan sistem tinjauan kesehatan yang mendukung Kecerdasan Buatan (AI). Alat penting ini memberikan ringkasan langsung perkembangan proyek dan menunjukkan area-area yang tertinggal. Ini membantu optimalisasi sumber daya yang efektif untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Selain itu, pengguna telah diberikan kemampuan untuk menormalkan prosedur penetapan tujuan. Mereka dapat menentukan kategori sasaran khusus seperti hasil atau sasaran utama yang berkorelasi dengan tugas pokok dan mengotomatiskan proses ini menggunakan templat. Hal ini berarti peningkatan presisi dan konsistensi dalam perumusan tujuan, sehingga meningkatkan pelaksanaan tugas.
Tampilan Gantt yang baru diperkenalkan adalah instrumen berguna lainnya yang memungkinkan pengguna merencanakan proyek dengan lebih efektif. Pengguna dapat secara visual memastikan garis waktu, periode, dan ketergantungan tugas serta dengan cepat mengidentifikasi dan mengelola setiap penyimpangan dari rencana yang diusulkan dari waktu ke waktu.
Terakhir, peluncuran fungsionalitas tampilan tersimpan memungkinkan tim menampilkan informasi paling relevan dengan membuat beberapa tampilan khusus dalam satu proyek. Ini termasuk opsi seperti daftar, papan, kalender, garis waktu, dan Gantt.
Berbicara tentang kemampuan ini, Saket Srivastava, CIO Asana mengatakan, Tingkat efektivitas wawasan dan keputusan yang didorong oleh AI sangat bergantung pada kualitas data yang diambil. Kami telah berupaya untuk mensinergikan potensi AI dengan Grafik Kerja Asana untuk merevolusi cara para pemimpin operasional menghubungkan pelaksanaan proyek dengan strategi bisnis. Dengan diperkenalkannya fitur pelaporan tambahan Asana, otomatisasi canggih, dan manajemen sumber daya yang kuat yang dipadukan dengan Asana Intelligence, kami telah mengadopsi pendekatan AI yang berfokus pada pengguna. Hal ini membantu organisasi mengoptimalkan dampaknya dan mencapai fungsionalitas yang lebih cerdas dibandingkan sebelumnya .
Sebagai bagian dari tren solusi kerja yang lebih cerdas, fitur-fitur canggih dari Asana ini tentu dapat mengubah keadaan. Sebagai contoh, banyak platform no-code seperti AppMaster that provides a powerful tool for backend, web, and mobile application creation without requiring coding skills, aims to enhance their platform further for smarter operations and business strategies. Architecting business logic visually and generating comprehensive, scalable software solutions without accumulating technical debt are just some of the advantages these platforms offer, especially for non-technical users.