Orientasi Karyawan No-Code mengacu pada pendekatan inovatif, efisien, dan hemat biaya untuk menyederhanakan proses penerimaan karyawan baru ke dalam organisasi dengan memanfaatkan alat dan platform no-code, seperti AppMaster, untuk merancang dan mengimplementasikan secara komprehensif, interaktif, dan aplikasi orientasi yang sepenuhnya dapat disesuaikan tanpa memerlukan pengetahuan sebelumnya tentang pemrograman atau pengkodean. Proses ini memberdayakan personel sumber daya manusia, manajer perekrutan, dan pemangku kepentingan non-teknis lainnya untuk membuat, memodifikasi, dan menerapkan aplikasi yang diperlukan untuk mendukung berbagai kebutuhan proses orientasi karyawan dan memberikan pengalaman orientasi yang menarik dan interaktif kepada karyawan baru sekaligus mempercepat waktu mereka. -untuk-produktivitas.
Di dunia di mana persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik sangat ketat dan retensi karyawan sangat penting, perusahaan semakin mencari cara untuk mengoptimalkan prosedur orientasi mereka guna meningkatkan keterlibatan dan kesuksesan karyawan baru. Menurut Society for Human Resource Management (SHRM), sebanyak 50% karyawan baru meninggalkan pekerjaannya masing-masing dalam 18 bulan pertama masa kerja. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Glassdoor menunjukkan bahwa proses orientasi yang kuat dan terstruktur dengan baik dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan hingga 82% dan meningkatkan produktivitas hingga lebih dari 70%.
Orientasi Karyawan No-Code memanfaatkan kekuatan teknologi no-code, memungkinkan organisasi membuat aplikasi yang dibuat khusus dan sesuai dengan kebutuhan orientasi dinamis mereka. Hal ini dapat berkisar dari membuat tur virtual ke kantor mereka hingga memberikan modul pelatihan yang dipersonalisasi kepada karyawan dalam bentuk konten e-learning, kuis, dan kuesioner. Selain itu, aplikasi ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem bisnis lain, seperti HRIS, sistem penggajian, dan portal waktu & kehadiran, untuk menyinkronkan catatan dan data karyawan untuk pengelolaan yang lancar.
Dengan memanfaatkan platform AppMaster, perusahaan dapat membuat aplikasi orientasi karyawan untuk berbagai antarmuka, seperti backend, web, dan platform seluler, dengan bantuan antarmuka drag and drop AppMaster, perancang visual Proses Bisnis (BP), dan REST API dan endpoints WebSocket Secure (WSS). Hal ini menghilangkan ketergantungan pada tim IT internal atau outsourcing untuk membangun, memelihara, dan memperbarui aplikasi onboarding, sehingga secara signifikan mengurangi biaya pengembangan, risiko penerapan, dan kompleksitas pemeliharaan perangkat lunak. Selain itu, hal ini mempercepat waktu yang diperlukan untuk melakukan perubahan pada produksi, sehingga memungkinkan organisasi untuk terus meningkatkan dan berinovasi dalam proses orientasi mereka sebagai respons terhadap ekspektasi karyawan dan kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Salah satu manfaat unik menggunakan AppMaster untuk solusi Orientasi Karyawan No-Code adalah pendekatan berbasis server dalam pengembangan aplikasi seluler. Fitur ini memungkinkan klien memperbarui atau memodifikasi antarmuka pengguna (UI), logika, dan kunci API aplikasi seluler tanpa perlu mengirimkan versi baru ke Apple App Store atau Google Play Store. Hal ini memungkinkan personel SDM dan manajer perekrutan menjadi gesit dalam mengambil tindakan secara real-time guna mengoptimalkan pengalaman orientasi bagi karyawan baru mereka.
Keuntungan penting lainnya yang ditawarkan AppMaster adalah komitmennya untuk menghilangkan utang teknis. Dengan membuat ulang aplikasi dari awal setiap kali ada modifikasi pada cetak biru, organisasi dapat yakin bahwa aplikasi orientasi mereka tetap dapat diskalakan, responsif, dan terkini terhadap kemajuan teknologi terkini. AppMaster juga mendukung integrasi dengan database yang kompatibel dengan PostgreSQL, memastikan penyimpanan dan pengelolaan data yang andal.
Orientasi Karyawan No-Code mewakili pendekatan revolusioner untuk mengoptimalkan pengalaman karyawan baru dan meningkatkan tingkat retensi karyawan. Dengan memanfaatkan platform AppMaster, bisnis dari semua ukuran dapat membuat aplikasi orientasi yang disesuaikan, interaktif, dan dapat diskalakan tanpa keahlian pemrograman apa pun, sehingga memungkinkan proses orientasi yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik tenaga kerja mereka. Dengan perbaikan berkelanjutan pada teknologi no-code, potensi Orientasi Karyawan No-Code tidak hanya sekedar orientasi, karena organisasi kini dapat memanfaatkan kekuatan teknologi ini untuk mengatasi berbagai tantangan SDM, administratif, dan operasional, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. ketangkasan bisnis, dan kepuasan karyawan.