Prosedur Tersimpan adalah kumpulan pernyataan SQL (Bahasa Kueri Terstruktur) yang telah dikompilasi dan disimpan dalam database relasional, memungkinkan pernyataan tersebut dieksekusi secara efisien oleh server database bila diperlukan. Prosedur tersimpan dirancang untuk melakukan tugas berulang atau penghitungan kompleks, sehingga merangkum bagian fungsionalitas tertentu dalam satu rutinitas yang dapat dipanggil. Dengan cara ini, mereka membantu mengoptimalkan kinerja sistem, menyederhanakan operasi database, dan memfasilitasi penggunaan kembali kode. Prosedur tersimpan telah menjadi fitur pokok dalam database relasional sejak awal SQL, dan dapat digunakan dengan berbagai platform database seperti PostgreSQL, Microsoft SQL Server, Oracle, dan MySQL.
Prosedur tersimpan memberikan manfaat yang signifikan untuk aplikasi database. Pertama, mereka meningkatkan keamanan dengan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan database melalui antarmuka yang terkontrol tanpa memberikan akses langsung ke data yang mendasarinya. Pengembang dapat menentukan operasi database yang dilakukan oleh setiap prosedur tersimpan dan membatasi akses dengan memberikan izin khusus untuk menjalankan prosedur ini kepada pengguna yang berwenang. Hal ini meminimalkan kemungkinan kerusakan data yang tidak disengaja atau akses tidak sah ke informasi sensitif.
Kedua, karena prosedur tersimpan berada di server database, prosedur tersebut mengurangi lalu lintas jaringan antara klien dan server, yang khususnya bermanfaat dalam lingkungan terdistribusi atau berlatensi tinggi. Klien hanya perlu mengirim permintaan untuk menjalankan prosedur tersimpan dan menerima hasilnya, daripada mengirimkan banyak kueri SQL individual dan data terkait.
Selain itu, prosedur tersimpan telah dikompilasi sebelumnya, artinya server database memproses kode terlebih dahulu ke dalam format yang lebih efisien, yang membantu mempercepat waktu eksekusi. Hal ini mengoptimalkan kinerja dan mengurangi beban kerja server, sehingga mengurangi penggunaan CPU dan memori. Peningkatan kinerja ini sangat penting terutama untuk aplikasi yang membutuhkan banyak data, sistem dengan transaksi tinggi, atau solusi tingkat perusahaan yang melayani sejumlah besar pengguna secara bersamaan.
Pemeliharaan dan penggunaan kembali kode juga ditingkatkan melalui pemanfaatan prosedur tersimpan. Daripada menduplikasi kode SQL di beberapa komponen aplikasi, pengembang dapat merangkum operasi kompleks dalam satu prosedur tersimpan. Akibatnya, perubahan pada operasi database tertentu hanya memerlukan modifikasi pada prosedur tersimpan terkait, sehingga tugas pemeliharaan dan debugging menjadi jauh lebih mudah.
AppMaster, platform no-code terkemuka untuk membangun aplikasi backend, web, dan seluler, mengakui pentingnya prosedur tersimpan dalam mendukung operasi database yang efisien. AppMaster memberdayakan pelanggannya untuk merancang aplikasi komprehensif dengan fungsionalitas yang kaya dengan memanfaatkan prosedur tersimpan bersama dengan model data yang dibuat secara visual (skema database) dan logika bisnis (disebut sebagai Proses Bisnis).
Misalnya, pertimbangkan aplikasi e-niaga yang memerlukan serangkaian penghitungan rumit untuk menentukan pajak penjualan yang berlaku untuk produk di berbagai yurisdiksi. Pengembang mungkin membuat prosedur tersimpan yang menggabungkan aturan dan tarif pajak yang sesuai, dan alat no-code AppMaster kemudian dapat mengintegrasikan prosedur tersimpan ini ke dalam backend aplikasi untuk menghitung pajak penjualan secara efisien selama proses pembayaran.
Selain itu, dalam konteks platform AppMaster, prosedur tersimpan dapat berinteraksi secara lancar dengan komponen lain dari aplikasi yang dihasilkan, seperti REST API dan endpoints WebSocket. Hal ini memastikan bahwa pengembang dapat memanfaatkan potensi penuh dari prosedur tersimpan untuk menciptakan solusi perangkat lunak berkinerja tinggi dan terukur yang memenuhi beragam kebutuhan bisnis sekaligus mengurangi biaya pengembangan dan waktu pemasaran.
Singkatnya, prosedur tersimpan merupakan aspek integral dari database relasional, yang memungkinkan eksekusi pernyataan SQL yang telah dikompilasi secara efisien untuk mengoptimalkan kinerja sistem, keamanan, dan penggunaan kembali kode. Dengan mendukung prosedur tersimpan dalam konteks perangkat no-code yang kuat, AppMaster memungkinkan pelanggannya memanfaatkan manfaat ini untuk menciptakan aplikasi backend, web, dan seluler yang kuat dengan utang teknis minimal dan skalabilitas maksimum.