Bentuk Normal Kunci Domain (DKNF) adalah prinsip desain yang dinormalisasi yang diterapkan selama proses desain skema basis data, khususnya dalam konteks basis data relasional. DKNF pertama kali diperkenalkan oleh Ronald Fagin pada tahun 1981 untuk mengatasi potensi anomali yang timbul dari bentuk normalisasi lainnya, seperti Boyce-Codd Normal Form (BCNF) dan Third Normal Form (3NF).
DKNF adalah konsep desain tangguh yang bertujuan untuk menghilangkan redundansi dan memperbarui anomali dalam skema database sambil tetap mempertahankan kepatuhan terhadap bentuk normalisasi lainnya. Intinya, DKNF memastikan bahwa setiap batasan domain (kumpulan semua nilai valid untuk suatu atribut) diterapkan oleh kunci atau kombinasi kunci. Untuk mencapai DKNF, skema database harus memenuhi kriteria berikut:
- Semua batasan yang ditempatkan pada data dalam domain harus merupakan konsekuensi dari kunci, keseluruhan kunci, dan tidak lain hanyalah kunci (sehubungan dengan tabel dan atribut yang dipertimbangkan).
- Atribut apa pun dalam database harus sepenuhnya bergantung pada semua kunci yang dapat menentukannya.
Pencapaian DKNF memiliki sejumlah manfaat dalam desain dan efisiensi skema database. Manfaat ini meliputi:
- Penghapusan redundansi: DKNF memastikan bahwa semua atribut non-kunci sepenuhnya bergantung pada kunci utama, sehingga mengurangi kemungkinan redundansi data dalam skema database.
- Peningkatan integritas data: Dengan menerapkan semua batasan domain melalui kunci, DKNF menjaga integritas data dengan memastikan bahwa hanya data valid yang disimpan dalam database.
- Mengurangi anomali pembaruan: Dengan skema DKNF, perubahan pada data cenderung tidak menyebabkan inkonsistensi, karena setiap atribut non-kunci sepenuhnya bergantung pada kunci utama. Hal ini mengurangi risiko anomali pembaruan, seperti anomali penghapusan, penyisipan, dan modifikasi.
Untuk mengilustrasikan konsep DKNF, mari kita perhatikan sebuah contoh. Misalkan terdapat database untuk aplikasi e-commerce yang memiliki entitas terpisah untuk produk, pesanan, dan pelanggan. Suatu pesanan dapat memiliki banyak produk, dan pelanggan dapat melakukan beberapa pesanan. Dalam hal ini, kunci utama untuk tabel Pesanan adalah kombinasi dari OrderID dan CustomerID, dan kunci utama dari tabel Produk Pesanan adalah kombinasi dari OrderID dan ProductID.
Jika skema database tidak ada di DKNF, mungkin ada skenario di mana atribut hanya bergantung sebagian pada kunci komposit. Misalnya, atribut Harga Produk disimpan dalam tabel Pesanan Produk. Dalam skenario ini, jika harga diubah untuk satu produk dalam satu pesanan, harga harus diubah untuk produk yang sama di semua pesanan lainnya untuk menjaga konsistensi. Ini adalah contoh anomali pembaruan yang dihasilkan dari desain skema non-DKNF.
Untuk membawa skema ke DKNF, atribut Harga Produk dapat dipindahkan ke tabel Produk, sehingga sepenuhnya bergantung pada kunci utama ProductID. Hal ini menghilangkan risiko anomali pembaruan dalam skema dan menjaga integritas data.
Di AppMaster, platform no-code kami dirancang untuk membantu pengguna dalam membuat skema database yang komprehensif dan efisien dengan memanfaatkan konsep prinsip desain yang dinormalisasi seperti DKNF. Alat pemodelan data visual kami memungkinkan pengguna untuk menentukan dan mengelola hubungan antar entitas, memastikan bahwa skema yang dihasilkan mematuhi DKNF dan bentuk normalisasi lainnya.
Aplikasi AppMaster yang dihasilkan mengikuti praktik terbaik dalam desain basis data, seperti menggunakan Domain Key Normal Form (DKNF), untuk memastikan aplikasi berkinerja tinggi dan dapat diskalakan untuk berbagai kasus penggunaan, mulai dari bisnis kecil hingga aplikasi perusahaan dengan beban tinggi. Platform kami memungkinkan pengembang warga untuk memanfaatkan kekuatan DKNF dan prinsip-prinsip utama lainnya dengan cara yang disederhanakan, memungkinkan mereka membuat aplikasi yang sangat efisien dan optimal tanpa memerlukan keahlian desain database yang ekstensif.