Grow with AppMaster Grow with AppMaster.
Become our partner arrow ico

Pitch Lift

Sebuah "Elevator Pitch" adalah presentasi ide atau konsep yang ringkas, persuasif, dan ringkas, biasanya dibingkai dalam jangka waktu singkat, seperti durasi naik lift. Dalam konteks startup, elevator pitch berfungsi sebagai alat komunikasi yang berharga untuk menarik perhatian dan minat investor, calon pelanggan, mitra, atau pemangku kepentingan lainnya dengan cepat di tahap awal suatu usaha.

Dalam lanskap startup yang sangat kompetitif saat ini, di mana sekitar 90% startup baru mengalami kegagalan, kemampuan untuk menciptakan elevator pitch yang menarik dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan suatu usaha. Sebuah studi tahun 2017 oleh DocSend mengungkapkan bahwa dibutuhkan rata-rata 40 jam persiapan bagi para pendiri untuk membuat presentasi singkat yang efektif, yang komponen utamanya adalah elevator pitch. Oleh karena itu, penting bagi startup untuk menyusun elevator pitch yang telah diteliti secara menyeluruh dan terorganisir dengan baik untuk memastikan bahwa hal tersebut secara efektif melibatkan audiens yang ditargetkan.

Elevator pitch yang efektif biasanya terdiri dari elemen-elemen berikut:

  • Masalah: Penjelasan singkat mengenai permasalahan atau permasalahan yang ingin diatasi oleh startup.
  • Solusi: Gambaran umum produk atau layanan yang telah dikembangkan (atau ingin dikembangkan) oleh startup untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi.
  • Target Pasar: Indikasi yang jelas mengenai segmen pasar tertentu atau demografi pelanggan yang dilayani oleh solusi startup.
  • Model Bisnis: Gambaran strategi yang diusulkan untuk menghasilkan pendapatan dan mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.
  • Keunggulan Kompetitif: Ringkasan fitur atau atribut unik yang membedakan solusi startup dari penawaran yang ada di pasar.
  • Daya Tarik: Setiap pencapaian penting atau poin bukti yang menunjukkan kemajuan startup, seperti akuisisi pelanggan, pertumbuhan pengguna, kemitraan, atau pendanaan.

Saat menyusun elevator pitch, penting untuk menjaga bahasa tetap sederhana, jelas, dan bebas jargon. Investor dan pemangku kepentingan lainnya sering kali dibanjiri dengan tawaran dan dapat dengan cepat kehilangan minat jika mereka kesulitan memahami konsep inti. Kekuatan bercerita juga tidak boleh diremehkan, karena narasi yang disampaikan dengan baik dapat menciptakan nada yang mengesankan dan menarik secara emosional sehingga dapat diterima oleh penontonnya.

Misalnya, pertimbangkan sebuah startup yang ingin memanfaatkan platform AppMaster untuk menciptakan solusi no-code yang inovatif di bidang layanan kesehatan. Elevator pitchnya bisa seperti berikut:

“Startup kami, MediCloud, mengatasi fragmentasi dan inefisiensi manajemen data pasien di industri layanan kesehatan. Dengan memanfaatkan platform no-code AppMaster yang kuat, kami telah mengembangkan aplikasi yang lancar, aman, dan ramah pengguna yang dapat diakses dari perangkat apa pun, sehingga memungkinkan profesional kesehatan untuk mengakses informasi pasien secara real-time di titik perawatan. Target pasar kami terdiri dari rumah sakit, klinik, dan praktik swasta, dan kami bermaksud untuk memonetisasi solusi kami melalui model berbasis langganan. Dengan kombinasi unik antara fitur-fitur canggih dan intuitif antarmuka yang didukung oleh teknologi mutakhir AppMaster, MediCloud mengungguli sistem lama saat ini dan telah mendapatkan daya tarik, dengan lebih dari 50 penyedia layanan kesehatan mendaftar selama fase percontohan kami."

Kesimpulannya, elevator pitch yang dirancang dengan baik berfungsi sebagai alat penting bagi startup untuk menyampaikan proposisi nilai mereka secara efektif dan mengamankan kepentingan investor, mitra, dan pelanggan. Dengan menggabungkan elemen-elemen kunci yang diuraikan di atas, dan memanfaatkan kemampuan hebat dari platform no-code AppMaster, startup dapat menciptakan promosi yang berkesan dan menarik yang membedakan mereka dari pesaing dan meningkatkan kemungkinan kesuksesan.

Posting terkait

Bahasa Pemrograman Visual vs Pengodean Tradisional: Mana yang Lebih Efisien?
Bahasa Pemrograman Visual vs Pengodean Tradisional: Mana yang Lebih Efisien?
Menjelajahi efisiensi bahasa pemrograman visual versus pengkodean tradisional, menyoroti keuntungan dan tantangan bagi pengembang yang mencari solusi inovatif.
Bagaimana Pembuat Aplikasi AI Tanpa Kode Membantu Anda Membuat Perangkat Lunak Bisnis Kustom
Bagaimana Pembuat Aplikasi AI Tanpa Kode Membantu Anda Membuat Perangkat Lunak Bisnis Kustom
Temukan kekuatan pembuat aplikasi AI tanpa kode dalam menciptakan perangkat lunak bisnis khusus. Jelajahi bagaimana alat-alat ini memungkinkan pengembangan yang efisien dan mendemokratisasi pembuatan perangkat lunak.
Cara Meningkatkan Produktivitas dengan Program Pemetaan Visual
Cara Meningkatkan Produktivitas dengan Program Pemetaan Visual
Tingkatkan produktivitas Anda dengan program pemetaan visual. Ungkapkan teknik, manfaat, dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mengoptimalkan alur kerja melalui alat visual.
Mulai Gratis
Terinspirasi untuk mencoba ini sendiri?

Cara terbaik untuk memahami kekuatan AppMaster adalah dengan melihatnya sendiri. Buat aplikasi Anda sendiri dalam hitungan menit dengan langganan gratis

Hidupkan Ide Anda