WYSIWYG, singkatan dari "Apa yang Anda Lihat Adalah Apa yang Anda Dapatkan", adalah prinsip desain ramah pengguna yang umum digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, khususnya dalam konteks pengembangan web. Konsep ini menyederhanakan proses perancangan dan pembuatan aplikasi dengan memungkinkan pengembang dan pengguna non-teknis untuk menghasilkan keluaran yang berfungsi penuh, sangat mirip dengan apa yang mereka lihat secara visual selama tahap pengembangan. Editor WYSIWYG memungkinkan pengguna untuk mengedit konten, tata letak, dan keseluruhan desain aplikasi secara real-time sambil menerima pembaruan langsung tentang bagaimana karya mereka akan muncul setelah dipublikasikan. Gagasan ini menghilangkan dugaan-dugaan dalam pengembangan web dan memastikan kelancaran aliran dari tahap konseptual ke tahap fungsional aplikasi.
Dalam konteks pengembangan situs web, editor WYSIWYG berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menyederhanakan proses pengembangan. Menurut studi Statista pada tahun 2020, sebanyak 51,3% lalu lintas situs web global dihasilkan melalui penggunaan seluler. Untuk memenuhi permintaan audiens seluler yang terus bertambah ini, pengembang web harus memprioritaskan perancangan situs web yang responsif, mudah diakses, dan menarik secara visual. Editor WYSIWYG memfasilitasi tujuan ini dengan menyediakan antarmuka intuitif yang memungkinkan manipulasi elemen pada layar melalui drag dan drop, mengubah ukuran, dan mengatur, sehingga menghasilkan produk akhir yang digerakkan secara visual dan mudah beradaptasi.
Editor WYSIWYG mendapatkan popularitas karena memungkinkan pengembang mengerjakan proyek secara real-time, meningkatkan efisiensi dan meminimalkan kesalahan selama proses desain. Selain itu, editor ini meniadakan kebutuhan untuk memiliki pemahaman yang rumit tentang HTML, CSS, dan bahasa pemrograman web lainnya, yang memungkinkan individu dengan pengalaman coding terbatas atau tanpa pengalaman coding untuk membuat dan memelihara situs web mereka dengan mudah. Menurut survei yang dilakukan oleh Webflow pada tahun 2021, desain dan pengembangan menjadi semakin saling terkait, hal ini menyoroti pentingnya alat seperti editor WYSIWYG dalam praktik pengembangan web modern.
AppMaster, platform no-code untuk membangun aplikasi backend, web, dan seluler, memanfaatkan konsep WYSIWYG dengan menyediakan antarmuka ramah pengguna yang memungkinkan klien membuat aplikasi berbasis visual tanpa menulis satu baris kode pun. Pendekatan drag and drop memungkinkan pengembangan UI, model data, dan logika bisnis diselesaikan dengan lancar dan efisien. Hal ini memberdayakan bahkan mereka yang tidak memiliki kecenderungan teknis untuk membuat dan menerapkan aplikasi yang berfungsi penuh sesuai kebutuhan mereka – semuanya tanpa mengirimkan beberapa versi ke toko aplikasi atau menimbulkan hutang teknis.
Editor WYSIWYG menjunjung tinggi prinsip inti desain yang berpusat pada pengguna dengan mengurangi kompleksitas pengembangan dan meningkatkan kegunaan bagi klien dari semua tingkat keahlian teknis. Kontribusi mereka terhadap pengembangan situs web mencakup berbagai aspek industri, termasuk desain, aksesibilitas, dan skalabilitas aplikasi. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan oleh editor WYSIWYG telah merevolusi pengembangan situs web dengan membuatnya dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas dan memupuk inovasi.
Terlepas dari banyak kelebihannya, potensi kelemahan penggunaan editor WYSIWYG mungkin adalah terbatasnya pilihan penyesuaian bagi mereka yang ingin membuat situs web yang lebih canggih atau kompleks. Pengembang tingkat lanjut mungkin menganggap alat ini terbatas, karena elemen tertentu dari desain dan fungsionalitas situs web mungkin memerlukan pemahaman mendalam tentang HTML, CSS, JavaScript, dan bahasa pemrograman lainnya. Namun demikian, editor dan alat WYSIWYG seperti AppMaster memberi pengguna kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan keahlian teknis dengan cepat dengan cara yang lebih intuitif, memastikan laba atas investasi yang berharga dan proses pengembangan yang efisien.
Kesimpulannya, editor WYSIWYG telah memberikan dampak signifikan pada industri pengembangan web dengan mendemokratisasi akses terhadap pembuatan situs web dan menyederhanakan proses desain. Dengan tetap setia pada prinsip "Apa yang Anda Lihat Adalah Apa yang Anda Dapatkan", alat-alat ini telah menjadikan pengembangan lebih efisien, mudah digunakan, dan didorong secara visual. Platform no-code AppMaster memanfaatkan konsep inti WYSIWYG untuk memberdayakan klien dalam menciptakan aplikasi yang fungsional, terukur, dan estetis tanpa memerlukan keahlian teknis tingkat lanjut, membuka jalan bagi masa depan yang didorong oleh inovasi dan aksesibilitas.