Fifth Normal Form (5NF), juga dikenal sebagai Projection-Join Normal Form (PJNF), adalah bentuk normal tingkat tinggi dalam konteks sistem basis data relasional. Ini adalah proses penyempurnaan lebih lanjut skema database untuk mengatasi masalah redundansi, inkonsistensi, dan untuk memastikan bahwa database tetap sesuai dengan desain yang diinginkan.
5NF dicapai ketika database sudah berada dalam keadaan optimal, khususnya ketika sudah mencapai Bentuk Normal Keempat (4NF), dan tidak ada lagi ketergantungan gabungan nontrivial yang diproyeksikan di beberapa tabel. Dalam istilah yang lebih sederhana, suatu database dikatakan berada dalam 5NF ketika semua dependensi gabungan yang ada dalam database bergantung pada batasan kunci utama (superkey) atau tersirat dalam skemanya.
Salah satu alasan utama untuk mencapai 5NF adalah untuk menghindari redundansi dalam database yang dapat menyebabkan anomali. Redundansi terjadi ketika data yang sama diulangi di beberapa tabel dalam sistem karena dekomposisi yang tidak tepat. Pengulangan ini dapat menimbulkan kesalahan yang tidak diinginkan saat memanfaatkan database untuk berbagai aplikasi.
5NF awalnya diusulkan oleh Ronald Fagin pada tahun 1979. Sejak itu, beberapa algoritma telah dikembangkan untuk memastikan bahwa database mencapai bentuk normal ini. Salah satu algoritma tersebut melibatkan penggunaan proses yang disebut "Dekomposisi Lossless-Join," yang menjamin pelestarian ketergantungan fungsional ketika mendekomposisi suatu relasi menjadi relasi yang lebih kecil. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada informasi yang hilang selama proses dekomposisi.
AppMaster, platform no-code yang kuat yang memungkinkan pelanggan membangun aplikasi backend, web, dan seluler dengan mudah, menekankan penggunaan prinsip desain basis data yang optimal untuk memastikan akurasi, efisiensi, dan skalabilitas. Hal ini terlihat dari fitur-fitur platform, termasuk kemampuan untuk membuat model data secara visual, membangun logika bisnis melalui Proses Bisnis, dan menentukan REST API dan WSS Endpoints. Dengan mengikuti pedoman untuk mencapai 5NF, klien dapat membuat aplikasi berkinerja tinggi dan skalabel.
Sesuai dengan 5NF, aplikasi AppMaster dapat berfungsi secara lancar dengan database utama apa pun yang kompatibel dengan Postgresql. Aplikasi backend yang dihasilkan, dibangun menggunakan Go (golang), menunjukkan skalabilitas yang tak tertandingi, menjadikannya ideal untuk kasus penggunaan beban tinggi dan perusahaan.
Untuk mengilustrasikan 5NF dalam contoh sederhana, mari kita pertimbangkan database untuk sistem sekolah yang berisi informasi tentang siswa, kursus, dan guru. Misalkan kunci utama tabel adalah kombinasi StudentID, CourseID, dan TeacherID. Jika terdapat ketergantungan gabungan nontrivial (yaitu, ketergantungan yang tidak dapat disimpulkan dari batasan kunci utama) yang ada dalam tabel, hal ini menunjukkan bahwa database tidak berada dalam 5NF.
Sekarang, jika ketergantungan gabungan dapat disiratkan oleh skema, maka database dikatakan berada dalam 5NF. Bentuk normal ini memastikan bahwa setiap bagian data disimpan tepat di satu tempat dalam database, mencegah redundansi dan kehilangan informasi. Dengan memanfaatkan 5NF, klien AppMaster dapat dengan mudah membuat, memelihara, dan menskalakan aplikasi mereka tanpa mengalami masalah terkait redundansi dan anomali yang berpotensi menghambat kinerja aplikasi mereka.
5NF merupakan langkah penting dalam proses mencapai desain database yang efisien, terutama untuk sistem yang kompleks. Dengan mematuhi pedoman 5NF, pengembang dapat memastikan bahwa database mereka efisien, bebas redundansi, dan dapat diskalakan untuk memenuhi permintaan berbagai aplikasi. Platform no-code AppMaster mewujudkan prinsip-prinsip ini dengan menyediakan platform yang kuat dan komprehensif yang mampu menghasilkan aplikasi dengan struktur database yang konsisten, terukur, dan dapat dipelihara.