Data Mart adalah repositori berorientasi subjek dalam lingkup pergudangan data yang lebih besar, yang dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan departemen atau fungsi bisnis tertentu. Tidak seperti gudang data terpusat yang melayani seluruh kebutuhan informasi organisasi, data mart berfokus pada area tertentu, seperti penjualan, pemasaran, atau keuangan.
Dalam hal struktur, data mart adalah versi gudang data yang diperkecil dan berisi snapshot data operasional yang membantu area bisnis tertentu untuk menyusun strategi dan membuat keputusan yang tepat. Karena data mart terbatas pada area bisnis tertentu, mereka seringkali lebih mudah dibangun, dikelola, dan dinavigasi dibandingkan dengan gudang data yang komprehensif.
Data mart dapat dibuat dengan tiga cara utama:
- Pendekatan Top-Down: Data mart mungkin merupakan partisi dari gudang data yang ada. Dalam pendekatan ini, data mart diukir dari gudang data lengkap, dan data mengalir dari gudang data ke dalam data mart.
- Pendekatan Bottom-Up: Di sini, data mart dibangun terlebih dahulu, melayani kebutuhan bisnis tertentu, dan kemudian dapat digabungkan atau diintegrasikan untuk membentuk gudang data yang lengkap. Ini bisa lebih murah dan lebih cepat diimplementasikan tetapi dapat menyebabkan ketidakkonsistenan jika tidak dikelola dengan hati-hati.
- Stand-Alone: Dalam beberapa kasus, data mart dapat dibuat secara independen dari gudang data, menarik data langsung dari sistem operasional atau transaksional.
Data mart dapat dirancang menggunakan skema bintang atau kepingan salju yang dioptimalkan untuk kueri dan pelaporan. Integrasi data ke dalam data mart melibatkan proses seperti ekstraksi, transformasi, dan pemuatan (ETL), di mana data dikumpulkan dari berbagai sistem sumber, diubah menjadi format yang konsisten, dan kemudian dimuat ke dalam data mart.
Keuntungan dari data mart termasuk pengambilan data yang lebih cepat, fokus pada area bisnis tertentu, dan biaya yang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan menerapkan gudang data lengkap. Itu juga dapat memungkinkan penyelarasan yang lebih baik dengan sasaran unit bisnis tertentu, karena memungkinkan pembuatan laporan dan analisis yang disesuaikan. Namun, jika tidak dikelola atau diintegrasikan dengan benar dengan data mart lain atau gudang data pusat, inkonsistensi, dan redudansi dapat muncul, yang menyebabkan potensi ketidakakuratan data.
Data Mart adalah tempat penyimpanan khusus dan terfokus yang menyimpan data yang relevan dengan departemen atau fungsi bisnis tertentu. Implementasinya dapat meningkatkan pengambilan keputusan dan efisiensi dalam area tersebut tetapi memerlukan perencanaan dan manajemen yang cermat untuk memastikan konsistensi dan keakuratan informasi.