Kerangka Kerja Tanpa Server adalah infrastruktur manajemen dan penerapan teknologi mutakhir dan modern yang sangat menyederhanakan proses pengembangan aplikasi dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengelola atau menyediakan server. Kerangka kerja ini memfasilitasi pengembangan aplikasi tanpa server, yang berarti logika aplikasi berjalan pada mesin komputasi tanpa status yang disediakan oleh penyedia layanan cloud, seperti AWS Lambda, Azure Functions, atau Google Cloud Functions. Aplikasi tanpa server diskalakan secara otomatis sesuai jumlah permintaan dan hanya menggunakan sumber daya selama waktu eksekusi, sehingga mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan tanggung jawab operasional bagi pengembang.
Dalam konteks komputasi tanpa server, Serverless Framework menawarkan alat baris perintah dan ekosistem sumber terbuka bagi pengembang untuk membangun, menguji, menerapkan, dan memantau aplikasi tanpa server. Ini telah mendapatkan popularitas yang luar biasa karena fleksibilitasnya, kemudahan penggunaan, dan kemampuannya untuk memanfaatkan berbagai penyedia layanan cloud melalui plugin dan ekstensi pihak ketiga lainnya. Kerangka kerja ini menyederhanakan alur kerja tanpa server menggunakan file konfigurasi YAML sederhana, yang dikenal sebagai serverless.yml, yang mendefinisikan fungsi, peristiwa, sumber daya, dan konfigurasi khusus penyedia untuk aplikasi Anda.
Mengingat kemajuan dan adopsi komputasi tanpa server secara luas, semakin banyak perusahaan yang menggunakan Kerangka Tanpa Server sebagai bagian dari rangkaian teknologi mereka. Menurut laporan terbaru dari Datadog, penggunaan tanpa server telah meningkat lebih dari 40% dalam dua tahun terakhir, dengan AWS Lambda menjadi pilihan paling populer untuk menjalankan fungsi tanpa server. Selain itu, aplikasi tanpa server yang dibangun dengan Serverless Framework kini telah diterapkan lebih dari 25 juta kali di berbagai penyedia layanan cloud.
Kerangka Kerja Tanpa Server menawarkan banyak manfaat yang memenuhi beragam kebutuhan aplikasi, mulai dari skrip sederhana hingga proses bisnis yang kompleks. Dengan menggunakan kerangka kerja ini, pengembang dapat mempercepat proses pengembangan secara signifikan, meminimalkan overhead pengelolaan infrastruktur, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya hanya dengan membayar sesuai penggunaan sebenarnya. Selain itu, kerangka kerja ini mendukung praktik terbaik seperti arsitektur berbasis peristiwa, desain aplikasi berbasis layanan mikro, dan otomatisasi penerapan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan skalabilitas dan pemeliharaan aplikasi tanpa server.
Misalnya, di AppMaster, kami memanfaatkan Kerangka Tanpa Server untuk meningkatkan kemampuan pengembangan aplikasi platform no-code kami melalui aplikasi backend, web, dan seluler yang kuat. Alat no-code kami menawarkan model data yang menarik secara visual (skema database), logika bisnis (kami menyebutnya Proses Bisnis) yang dapat diakses melalui BP Designer yang intuitif, REST API, dan WSS Endpoints. Kemudahan dan fleksibilitas Kerangka Tanpa Server memungkinkan AppMaster menawarkan pengalaman yang sangat dapat disesuaikan kepada pelanggan kami, menjadikan proses pengembangan aplikasi 10x lebih cepat dan 3x lebih hemat biaya.
Serverless Framework tidak hanya menyediakan infrastruktur penyebaran aplikasi yang kuat, efisien, dan terukur, namun juga memiliki komunitas pengembang yang berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistemnya. Komunitas telah menciptakan banyak plugin, integrasi, dan layanan pihak ketiga yang dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas dan ekstensibilitas aplikasi yang dibangun pada Serverless Framework. Beberapa contoh komponen tambahan ini mencakup serverless-offline untuk emulasi fungsi lokal, serverless-webpack untuk menggabungkan dependensi fungsi, dan serverless-dynamodb-local untuk pengembangan dan pengujian DynamoDB lokal.
Kesimpulannya, Serverless Framework adalah bagian penting dari arsitektur perangkat lunak modern, yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika aplikasi daripada mengelola server dan infrastruktur. Dengan menawarkan penskalaan otomatis, pengurangan overhead operasional, manajemen sumber daya yang efisien, dan pendekatan platform-agnostik, kerangka kerja ini menyederhanakan proses pengembangan aplikasi tanpa server dan memastikan aplikasi tetap hemat biaya dan terukur. Kemampuan beradaptasi dan kompatibilitasnya dengan beragam penyedia layanan cloud serta interoperabilitas dengan berbagai plugin dan ekstensi menjadikannya pilihan tepat untuk bisnis dari semua ukuran. Untuk platform no-code yang kuat seperti AppMaster, Kerangka Tanpa Server adalah komponen penting yang memungkinkan kami memberikan pengalaman pengembangan aplikasi berkualitas tinggi, terukur, dan cepat bagi pelanggan kami.