Business Intelligence (BI) adalah istilah komprehensif yang mencakup teknologi, metodologi, kerangka kerja, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data mentah menjadi wawasan yang bermakna untuk proses pengambilan keputusan. Tujuan utama BI adalah untuk mengoptimalkan kinerja bisnis dengan memberdayakan pemangku kepentingan dengan informasi yang tepat waktu, andal, dan relevan untuk membuat keputusan berdasarkan data. Dalam konteks platform no-code seperti AppMaster, BI sangat penting dalam menyederhanakan pemrosesan data, visualisasi, dan analitik untuk pengguna non-teknis, yang pada akhirnya mendemokratisasi proses pengambilan keputusan di seluruh organisasi.
Riset dan statistik telah menunjukkan nilai BI bagi semua ukuran bisnis. Menurut survei Gartner tahun 2021, diperkirakan 84% organisasi berinvestasi dalam BI dan analitik data, menghasilkan ukuran pasar global lebih dari $20 miliar. Pertumbuhan permintaan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengambilan keputusan berbasis data dan meningkatnya kompleksitas data karena organisasi menghadapi tantangan big data, data lake, dan Internet of Things (IoT).
Alat dan kerangka BI dirancang untuk menganalisis data dari sumber yang berbeda dan mengubahnya menjadi format yang mudah dikonsumsi, seperti dasbor, laporan, dan bagan. Alat-alat ini menawarkan penambangan data, pemrosesan analitik online (OLAP), analitik prediktif, analitik swalayan, dan kemampuan pelaporan. Mereka memfasilitasi proses mengekstraksi, membersihkan, mengubah, dan memuat data dari berbagai sumber ke gudang data atau data mart untuk analisis dan presentasi lebih lanjut.
Dalam konteks no-code, alat BI memainkan peran penting dalam memungkinkan pengguna non-teknis memanfaatkan kekuatan analitik data tanpa memerlukan keterampilan pemrograman. Platform No-code seperti AppMaster menyediakan antarmuka visual untuk merancang, mengembangkan, dan menerapkan aplikasi backend, web, dan seluler. Platform melayani pengguna dengan sedikit atau tanpa latar belakang teknis dengan menawarkan fungsionalitas drag-and-drop untuk membuat model data, merancang komponen UI, dan menentukan proses bisnis.
AppMaster juga mendukung pengintegrasian alat BI dan API eksternal, memberi pengguna akses mulus ke analitik dan solusi visualisasi data. Integrasi ini memungkinkan bisnis memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti dari data mereka, membuat keputusan berdasarkan informasi, dan mendorong inovasi. Aplikasi yang dihasilkan AppMaster juga kompatibel dengan database apa pun yang kompatibel dengan Postgresql, memastikan kompatibilitas dan skalabilitas dengan infrastruktur data yang ada. Keserbagunaan ini memberdayakan bisnis untuk mempertahankan investasi mereka dalam solusi BI dan memanfaatkan alat paling mutakhir untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Salah satu keuntungan signifikan dari BI dalam konteks tanpa kode adalah pengembangan dan penerapan aplikasi analitik yang cepat. Dengan pendekatan berbasis cetak biru AppMaster dan kemampuan pembuatan kode otomatis untuk backend, web, dan aplikasi seluler, pembuatan dan penerbitan solusi berbasis data dapat dicapai dalam hitungan menit, tanpa mengorbankan standar kualitas, kinerja, atau keamanan. Selain itu, pendekatan berbasis server memungkinkan pembaruan cepat ke UI dan logika aplikasi tanpa mengirim ulang ke toko aplikasi, yang secara signifikan mempercepat siklus hidup pengembangan.
BI sangat penting dalam lingkungan bisnis modern, dengan pembuat keputusan mengandalkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk mendorong strategi dan inovasi. Platform No-code seperti AppMaster memfasilitasi integrasi dan penerapan solusi BI untuk pengguna di semua tingkat teknis, menghilangkan hambatan untuk masuk dan mendemokratisasi kekuatan analitik data. Dengan memperkuat kemampuan alat BI dalam konteks no-code, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat, meningkatkan kinerja organisasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif di dunia yang berpusat pada data saat ini.