Grow with AppMaster Grow with AppMaster.
Become our partner arrow ico

Hukum Fitts

Hukum Fitts, diambil dari nama psikolog Paul Fitts, adalah model prediksi pergerakan manusia yang menghitung waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menunjuk objek target di layar. Prinsip ini telah memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna dan konteks desain, khususnya di bidang Interaksi Manusia-Komputer (HCI), karena prinsip ini memberikan landasan untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan antarmuka perangkat lunak.

Awalnya dirumuskan pada tahun 1954 sebagai bagian dari penelitian Fitts tentang keterampilan motorik manusia, hukum ini secara matematis dinyatakan sebagai:

MT = a + b log2(1 + H/W)

Dimana MT (waktu pergerakan) adalah waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan gerakan, a dan b adalah koefisien yang diperoleh secara empiris, D mewakili jarak antara titik awal dan target, dan W adalah lebar target. Persamaan ini menekankan bahwa waktu yang dibutuhkan pengguna untuk mencapai suatu target bergantung pada jarak ke target dan besarnya target.

Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, Hukum Fitts digunakan untuk mengoptimalkan desain antarmuka pengguna, menjadikannya lebih efisien dan ramah pengguna dengan mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan pengguna untuk menyelesaikan tugas. Hal ini dicapai dengan mengikuti beberapa prinsip utama berdasarkan Hukum Fitts, seperti menempatkan elemen antarmuka yang sering digunakan di area layar yang mudah dijangkau, dan merancang target yang lebih besar untuk tindakan penting. Penerapan prinsip-prinsip ini secara konsisten dapat meningkatkan kegunaan perangkat lunak secara signifikan, membantu pengembang membuat aplikasi yang lebih efektif dan menarik.

Dalam beberapa dekade terakhir, sejumlah studi empiris telah memvalidasi penerapan Hukum Fitts untuk berbagai perangkat input, seperti mouse, touchpad, layar sentuh, dan yang terbaru, pengontrol virtual dan augmented reality. Selain itu, penelitian telah menunjukkan kemanjuran Hukum Fitts dalam memprediksi kinerja pengguna dalam berbagai tugas, bahasa, dan populasi. Bukti yang luas ini menyoroti keserbagunaan dan kekokohan Hukum Fitts sebagai alat desain dalam domain HCI.

Di AppMaster, platform no-code yang kuat untuk membuat aplikasi backend, web, dan seluler, Hukum Fitts terintegrasi secara mendalam ke dalam berbagai aspek proses desain. Platform ini memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah menerapkan prinsip-prinsip Hukum Fitts dalam pengembangan dan desain aplikasi mereka, sehingga menghasilkan perangkat lunak yang dapat berinteraksi dengan pengguna dengan lebih nyaman dan efisien.

Misalnya, antarmuka pengguna AppMaster sendiri dirancang dengan mempertimbangkan Hukum Fitts, memastikan bahwa alat dan panel penting mudah dijangkau dan mengikuti pedoman ergonomis. Selain itu, AppMaster menyediakan antarmuka drag-and-drop untuk mendesain aplikasi web dan seluler, memungkinkan pengembang dengan mudah mengatur elemen antarmuka dengan cara yang mematuhi prinsip Hukum Fitts. Dalam aplikasi yang dihasilkan AppMaster, elemen visual dan kontrol dirancang cukup besar untuk memudahkan interaksi, dan tindakan yang umum digunakan ditempatkan di lokasi optimal di layar untuk meminimalkan upaya pengguna dan beban kognitif.

Salah satu aspek utama dari aplikasi yang dihasilkan AppMaster yang selaras dengan Hukum Fitts adalah dukungan untuk berbagai perangkat input dan pengaturan aksesibilitas, yang memastikan beragam skenario interaksi pengguna. Hal ini termasuk mengakomodasi layar sentuh, yang semakin lazim dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan pengguna dengan mudah mengetuk dan mengontrol aplikasi pada tablet dan ponsel pintar. Dengan berpegang erat pada prinsip-prinsip Hukum Fitts, AppMaster memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan oleh platform ini intuitif, efisien, dan menyenangkan untuk digunakan oleh banyak pengguna.

Kesimpulannya, Hukum Fitts adalah komponen penting dari pengalaman pengguna dan desain, menawarkan wawasan berharga dalam interaksi manusia dengan antarmuka perangkat lunak. Melalui penerapannya yang ketat dalam proses pengembangan, AppMaster memberdayakan pelanggan untuk menciptakan aplikasi yang tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga sangat fungsional, mendorong interaksi pengguna dan penyelesaian tugas yang efisien. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip Hukum Fitts, AppMaster menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan solusi perangkat lunak berkualitas tinggi yang memenuhi beragam kebutuhan pelanggannya sekaligus menetapkan standar industri untuk keunggulan dalam pengalaman pengguna dan desain.

Posting terkait

Cara Menjadi Pengembang Tanpa Kode: Panduan Lengkap Anda
Cara Menjadi Pengembang Tanpa Kode: Panduan Lengkap Anda
Pelajari cara menjadi pengembang tanpa kode dengan panduan langkah demi langkah ini. Dari ide dan desain UI hingga logika aplikasi, pengaturan basis data, dan penerapan, temukan cara membangun aplikasi yang hebat tanpa kode.
Bahasa Pemrograman Visual vs Pengodean Tradisional: Mana yang Lebih Efisien?
Bahasa Pemrograman Visual vs Pengodean Tradisional: Mana yang Lebih Efisien?
Menjelajahi efisiensi bahasa pemrograman visual versus pengkodean tradisional, menyoroti keuntungan dan tantangan bagi pengembang yang mencari solusi inovatif.
Bagaimana Pembuat Aplikasi AI Tanpa Kode Membantu Anda Membuat Perangkat Lunak Bisnis Kustom
Bagaimana Pembuat Aplikasi AI Tanpa Kode Membantu Anda Membuat Perangkat Lunak Bisnis Kustom
Temukan kekuatan pembuat aplikasi AI tanpa kode dalam menciptakan perangkat lunak bisnis khusus. Jelajahi bagaimana alat-alat ini memungkinkan pengembangan yang efisien dan mendemokratisasi pembuatan perangkat lunak.
Mulai Gratis
Terinspirasi untuk mencoba ini sendiri?

Cara terbaik untuk memahami kekuatan AppMaster adalah dengan melihatnya sendiri. Buat aplikasi Anda sendiri dalam hitungan menit dengan langganan gratis

Hidupkan Ide Anda