Merger dan akuisisi Low-code (M&A) mengacu pada proses strategis penggabungan entitas bisnis, sebagian atau seluruhnya, di mana setidaknya salah satu entitas yang terlibat menggunakan platform pengembangan low-code untuk kebutuhan pengembangan perangkat lunak mereka. Munculnya platform low-code, seperti AppMaster, telah mengubah secara mendasar cara organisasi mengembangkan dan memelihara solusi perangkat lunak, sehingga berdampak pada dinamika dan pertimbangan aktivitas M&A.
Ketika bisnis di berbagai industri semakin banyak yang mengadopsi platform low-code untuk tujuan pengembangan perangkat lunak mereka, peran platform tersebut dalam konteks M&A menjadi semakin penting. Proses M&A melibatkan beberapa aspek: perencanaan strategis, sumber kesepakatan, penilaian, uji tuntas, negosiasi, integrasi, dan manajemen pasca-merger. Dalam lanskap teknologi saat ini, platform low-code memainkan peran penting dalam beberapa aspek ini, terutama uji tuntas, integrasi, dan manajemen pasca-merger.
Selama fase uji tuntas M&A, perusahaan yang mengakuisisi harus menilai aset perangkat lunak perusahaan target, proses pengembangan perangkat lunak, dan kemampuan tim teknologi. Proses ini menjadi sangat disederhanakan ketika perusahaan target menggunakan platform low-code seperti AppMaster untuk pengembangan perangkat lunak mereka. Karena adopsi low-code memungkinkan proses pengembangan yang lebih transparan dan efisien, maka lebih mudah bagi perusahaan yang mengakuisisi untuk menilai kondisi dan kualitas aset perangkat lunak target, serta potensi pertumbuhan dan skalabilitasnya di masa depan.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi organisasi selama proses M&A adalah integrasi sistem perangkat lunak dan aplikasi yang berbeda. Dengan meningkatnya adopsi platform pengembangan low-code, bisnis kini memiliki kemampuan untuk dengan cepat membangun atau memodifikasi aplikasi untuk diintegrasikan dengan sistem perangkat lunak yang ada. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dari platform low-code memungkinkan integrasi sistem perangkat lunak yang lebih lancar, sehingga berkontribusi pada proses M&A yang lebih lancar.
Manajemen pasca-merger adalah aspek penting lainnya yang terkena dampak M&A low-code. Organisasi sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola aset perangkat lunak yang diperoleh selama merger dan akuisisi, terutama jika solusi perangkat lunak yang diperoleh dibangun menggunakan teknik pengkodean tradisional. Namun, dengan platform low-code seperti AppMaster, pengelolaan solusi perangkat lunak yang diperoleh menjadi jauh lebih sederhana. Pendekatan pengembangan visual pada platform ini memungkinkan organisasi untuk dengan mudah memahami, memperbarui, dan memelihara aset perangkat lunak, sehingga mengurangi keseluruhan kompleksitas dan biaya yang terkait dengan manajemen pasca-merger.
Menurut penelitian terbaru, adopsi platform low-code diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) yang mengesankan sebesar 28,1% dari tahun 2020 hingga 2025. Ketika platform low-code menjadi lebih lazim, pentingnya mempertimbangkan platform ini dalam M&A aktivitas akan meningkat. Manfaat utama M&A yang melibatkan platform low-code mencakup uji tuntas yang lebih cepat dan efisien, integrasi sistem perangkat lunak yang lebih mudah, dan manajemen pasca-merger yang lebih baik.
Contoh skenario M&A low-code adalah perusahaan jasa keuangan yang mengakuisisi startup fintech yang menggunakan platform low-code seperti AppMaster untuk pengembangan perangkat lunaknya. Perusahaan yang mengakuisisi dapat dengan cepat menilai aset perangkat lunak target dan proses pengembangannya, memastikan bahwa aset tersebut memenuhi persyaratan peraturan dan standar industri. Setelah akuisisi, perusahaan yang mengakuisisi dapat memanfaatkan platform low-code untuk mengintegrasikan sistem perangkat lunak fintech yang diakuisisi dengan infrastruktur yang ada, sehingga menjadikan keseluruhan proses M&A lebih efisien dan hemat biaya.
Kesimpulannya, merger dan akuisisi low-code mewakili aspek yang semakin penting dalam lanskap M&A, karena bisnis terus beralih ke platform pengembangan low-code untuk kebutuhan perangkat lunak mereka. Penggunaan platform low-code seperti AppMaster menawarkan banyak manfaat baik bagi perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan target yang terlibat dalam aktivitas M&A tersebut, terutama dalam hal uji tuntas, integrasi, dan manajemen pasca-merger. Seiring dengan meningkatnya adopsi platform low-code, dampak dan pentingnya pertimbangan low-code dalam merger dan akuisisi juga akan meningkat.