Wasmer, pemimpin dalam pengembangan teknologi WebAssembly (Wasm), baru-baru ini meluncurkan WASIX, spesifikasi dan toolchain baru yang memperluas Antarmuka Sistem WebAssembly (WASI) dengan kompatibilitas penuh dengan Posix (Antarmuka Sistem Operasi Portabel). Terobosan ini bertujuan untuk menyederhanakan konstruksi aplikasi Wasm dengan menyatukan kemampuan WASI dan Posix.
WASIX, diumumkan pada 30 Mei sebagai superset dari WASI, dirancang untuk membuat aplikasi web serta menyelesaikan runtime. Ini mendukung banyak fitur, seperti utas, soket Berkeley, garpu, dan banyak lagi, yang telah tersedia selama masa hidup Posix. Tim Wasmer dan komunitas aktifnya telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan ABI (Application Binary Interface) WASI, menstabilkannya dan membuatnya lebih kompatibel dengan Posix.
Dengan merangkul potensi WASIX, pengembang dapat lebih mudah mengompilasi aplikasi Wasm, memungkinkan alternatif berperforma tinggi untuk JavaScript di browser web dan server. Spesifikasi lengkap WASIX dapat ditemukan di wasix.org, dan pengembang dianjurkan untuk mencobanya di wasmer.sh.
WASIX menawarkan berbagai fitur, termasuk:
- Stabilisasi jangka panjang, menyempurnakan WASI ABI yang ada, dan mendukung ekstensi syscall noninvasif tambahan
- Toolchains untuk mengkompilasi Rust dan C/C++, dengan dukungan upstream untuk AssemblyScript dan Zig
- Dukungan runtime, terutama menampilkan runtime Wasmer
- Kompatibilitas dengan browser dan server
- Dukungan untuk multithreading
- Dukungan soket, termasuk IPv4 dan IPv6
- Polling asinkron untuk soket dan file
- dukungan TTY
- resolusi DNS
Meskipun WASI memiliki aspirasi yang ambisius dan mempertahankan dukungan, evolusinya yang lambat telah menghambat kemajuan penyediaan Wasm. WASI awalnya diluncurkan oleh Mozilla pada Maret 2019, dengan tujuan memungkinkan aplikasi WebAssembly bekerja secara mulus dengan sistem operasi apa pun dengan menyediakan mekanisme interaksi yang konsisten baik di luar maupun di dalam web. Posix telah menjadi standar IEEE sejak 1980-an, mendefinisikan API untuk kompatibilitas perangkat lunak dengan versi Unix yang berbeda dan distribusi Linux tertentu.
Dengan menawarkan kompatibilitas dengan WASIX, platform no-code dan low-code seperti AppMaster dapat membuka lebih banyak kemungkinan untuk membuat aplikasi web dan seluler yang kuat dan dapat diskalakan. Pengguna dapat membuat aplikasi sambil memanfaatkan manfaat kompatibilitas WebAssembly dan Posix. Cari tahu lebih lanjut tentang AppMaster di situs web resmi mereka, atau lihat panduan lengkap tentang pengembangan aplikasi tanpa kode/kode rendah untuk tahun 2022.