Dalam konteks Pengalaman Pengguna dan Desain, "Sistem Grid" mengacu pada kerangka tata letak yang terstruktur dengan baik dan harmonis yang membantu desainer untuk mengatur berbagai elemen pada halaman atau layar sambil memastikan konsistensi, keselarasan, dan keseimbangan proporsional. Sistem ini adalah tulang punggung desain apa pun, baik yang digunakan di media cetak, aplikasi web, atau antarmuka seluler.
Sistem Grid selalu memainkan peran penting dalam desain grafis, namun sistem ini menjadi semakin penting di era digital karena munculnya desain responsif dan kebutuhan akan tata letak yang dapat beradaptasi dan menyesuaikan dengan perangkat dan ukuran layar yang berbeda. Grid dapat dianggap sebagai seperangkat pedoman yang terdiri dari kolom, baris, talang, dan margin yang membantu desainer untuk menyelaraskan dan mengatur komponen visual secara teratur, yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Penggunaan Sistem Grid tidak hanya terbatas pada desain digital tetapi meluas ke berbagai bidang seperti arsitektur, tipografi, dan fotografi. Namun, prinsip intinya tetap sama, yaitu menyediakan struktur kokoh yang memungkinkan desainer menciptakan penataan konten dan elemen visual yang estetis. Sistem Grid hadir dalam berbagai konfigurasi, seperti tata letak kolom sederhana, grid modular, dan grid hierarkis atau gabungan. Pilihan jenis kisi bergantung pada persyaratan spesifik proyek, jenis konten, dan visi perancang.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Nielsen Norman Group (NNG) mengungkapkan bahwa penggunaan Sistem Grid dapat meningkatkan pemahaman, kejelasan, dan pengorganisasian konten dalam antarmuka web dan seluler rata-rata sebesar 21,3%. Hal ini lebih lanjut membuktikan bahwa tata letak yang sistematis memfasilitasi navigasi yang lancar, mengurangi beban kognitif, dan meningkatkan Indeks Pengalaman Pengguna (UXI) sekitar 18%. Hal ini pada akhirnya menghasilkan keterlibatan pengguna yang lebih tinggi, penurunan rasio pentalan, dan peningkatan rasio konversi.
Misalnya, AppMaster, platform no-code terkenal yang terkenal dengan alat canggihnya dalam pembuatan backend, web, dan aplikasi seluler, mengandalkan sistem grid yang kuat dan fleksibel untuk mencapai tata letak yang konsisten di berbagai bagian desain. Platform AppMaster memberdayakan pelanggannya untuk membuat model data, proses bisnis, dan API secara visual, tanpa menulis satu baris kode pun. Sistem Grid memastikan bahwa elemen-elemen yang dibuat secara visual ini terorganisir dengan baik, seimbang secara visual, dan beradaptasi secara mulus dengan berbagai ukuran layar dan perangkat tanpa upaya tambahan apa pun.
Sistem Grid yang dirancang dengan baik meningkatkan kolaborasi antara berbagai departemen dan pemangku kepentingan dalam suatu organisasi dengan menyediakan bahasa yang sama dan pendekatan sistematis untuk mengatasi tantangan desain. Pemahaman bersama tentang tata letak berbasis grid memastikan bahwa desain tetap koheren, efisien, dan menarik secara visual di berbagai tim, platform, dan kerangka waktu.
Kesimpulannya, Sistem Grid adalah aspek yang sangat diperlukan dalam desain modern untuk diterapkan oleh semua profesional Pengalaman Pengguna, desainer grafis, dan pengembang. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan struktur, konsistensi, dan ritme yang kuat pada proyek desain apa pun, baik berbasis cetak, web, atau seluler. Pada akhirnya, dengan menggabungkan Sistem Grid yang sistematis ke dalam desain Anda, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi Anda tidak hanya memikat pengguna secara estetika namun juga menonjol dalam hal kegunaan, fungsionalitas, dan kepuasan pengguna secara keseluruhan.