Pemisahan Kode Frontend mengacu pada teknik pengoptimalan dalam pengembangan perangkat lunak di mana basis kode JavaScript aplikasi web dibagi menjadi kumpulan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang dimuat secara selektif dan sesuai permintaan. Tujuan utama dari teknik ini adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan mengurangi waktu muat awal dan menjaga kelancaran interaktivitas dalam suatu aplikasi. Penelitian dan statistik menunjukkan bahwa waktu muat halaman yang lebih cepat menghasilkan keterlibatan pengguna yang lebih baik, tingkat konversi yang lebih tinggi, dan peningkatan kinerja optimasi mesin pencari (SEO).
Saat mengembangkan aplikasi web, biasanya ukuran dan kompleksitas frontend bertambah seiring dengan bertambahnya fitur, pustaka, dan modul yang ditambahkan seiring berjalannya waktu. Seiring bertambahnya ukuran aplikasi, dibutuhkan waktu lebih lama untuk memuat, yang dapat menyebabkan perlambatan signifikan dan memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Pemisahan Kode Frontend mengatasi masalah ini dengan memecah basis kode JavaScript menjadi potongan-potongan kecil yang hanya dapat dimuat bila diperlukan. Dengan cara ini, pengguna tidak perlu mengunduh dan mengurai seluruh file JavaScript selama pemuatan awal, sehingga secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan agar aplikasi menjadi interaktif.
Ada berbagai cara untuk menerapkan teknik Frontend Code Splitting pada aplikasi web, beberapa contohnya adalah:
- Pemisahan Berbasis Rute: Dalam pendekatan ini, kode disusun menjadi bundel terpisah berdasarkan rute atau halaman berbeda dalam aplikasi web. Saat pengguna menavigasi ke rute tertentu, hanya kode untuk rute tertentu yang dimuat, sehingga mengurangi waktu pemuatan keseluruhan.
- Pemisahan tingkat komponen: Mirip dengan pemisahan berbasis rute, pemisahan tingkat komponen memecah kode menjadi bundel terpisah berdasarkan masing-masing komponen. Saat pengguna berinteraksi dengan komponen tertentu, hanya kode yang diperlukan untuk komponen tersebut yang dimuat, sehingga semakin meminimalkan ukuran pemuatan awal.
- Pemisahan Sesuai Permintaan: Metode ini melibatkan pemisahan kode menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai dengan berbagai interaksi atau kondisi pengguna. Misalnya, fitur atau pustaka tertentu mungkin hanya diperlukan untuk sebagian kecil basis pengguna, dan pemisahan kode dapat dimanfaatkan untuk memuat fitur atau pustaka tersebut sesuai permintaan, alih-alih menggabungkannya dengan kode aplikasi utama.
Untuk mengimplementasikan Pemisahan Kode Frontend secara efektif, alat bundling JavaScript modern seperti Webpack, Rollup, dan Parcel dapat digunakan. Alat-alat ini menyediakan dukungan bawaan untuk pemisahan kode dan membantu mengotomatiskan proses dengan membuat file keluaran terpisah untuk setiap pemisahan. Selain itu, mereka menawarkan fitur untuk mengoptimalkan bundel yang dihasilkan untuk kinerja yang lebih baik, seperti minifikasi dan kompresi.
Salah satu kasus penggunaan utama Pemisahan Kode Frontend dalam aplikasi web yang dibangun dengan platform no-code AppMaster adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna akhir, terutama untuk aplikasi dengan interaktivitas yang signifikan dan elemen UI yang kompleks. Saat platform menghasilkan aplikasi web menggunakan kerangka Vue3 dan JavaScript/TypeScript, pendekatan pemisahan kode selaras dengan keseluruhan struktur dan arsitektur aplikasi yang dihasilkan.
Selain itu, AppMaster memungkinkan pelanggan merancang dan mengedit logika bisnis setiap komponen secara visual dalam perancang Proses Bisnis Web (BP). Dengan menggabungkan Pemisahan Kode Frontend ke dalam logika sisi klien, aplikasi web yang dihasilkan dapat menjadi semakin interaktif dengan tetap mempertahankan tingkat kinerja yang optimal.
Konsep Pemisahan Kode Frontend juga dapat diperluas ke aplikasi seluler berbasis server yang dikembangkan menggunakan AppMaster. Dengan menggunakan teknik dan prinsip serupa, seperti pemuatan sumber daya sesuai permintaan dan organisasi kode modular, efisiensi dan daya tanggap aplikasi seluler yang dihasilkan secara keseluruhan juga dapat ditingkatkan.
Kesimpulannya, Pemisahan Kode Frontend adalah teknik pengoptimalan penting yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam aplikasi web secara signifikan. Dengan memanfaatkan alat bundling JavaScript modern, pengembang dapat secara efektif membagi basis kode mereka menjadi bundel yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebutuhan spesifik masing-masing pengguna. Memasukkan Pemisahan Kode Frontend dalam proyek yang dikembangkan dengan platform no-code AppMaster dapat menghasilkan penciptaan aplikasi web dan seluler yang berperforma tinggi dan efisien yang memberikan pengalaman pengguna luar biasa sambil mempertahankan basis kode yang bersih, terukur, dan terstruktur dengan baik.