Frontend State Management adalah praktik penanganan penyimpanan, pengorganisasian, pengambilan, dan manipulasi data dalam lapisan frontend aplikasi web, seluler, atau antarmuka pengguna (UI) lainnya. Aplikasi frontend, saat berinteraksi dengan pengguna, harus menjaga representasi data yang koheren dan terorganisir yang memfasilitasi interaksi yang lancar dan efisien antara pengguna dan sistem, terutama dalam aplikasi yang memerlukan pembaruan waktu nyata dan pengalaman pengguna yang konsisten di berbagai tampilan dan komponen.
Mengingat modernisasi teknologi web dan munculnya Aplikasi Satu Halaman (SPA), terdapat peningkatan kebutuhan akan solusi pengelolaan negara yang lebih canggih. Solusi ini sangat penting dalam mengatasi tantangan yang melekat pada sistem frontend modern, yang dapat memiliki susunan komponen, tampilan, dan peristiwa kompleks yang berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar. Sebagai pengembang, semakin jelas bahwa fokus pada strategi pengelolaan negara yang kuat sangat penting untuk membangun aplikasi yang skalabel dan modular.
Manajemen negara bukanlah topik baru dalam rekayasa perangkat lunak. Namun, dengan semakin kompleksnya aplikasi frontend, pengembang frontend harus mengadopsi pendekatan yang lebih sistematis untuk mengelola status aplikasi. Salah satu pendekatan tersebut adalah melalui penerapan perpustakaan dan kerangka kerja manajemen negara yang dirancang untuk menyederhanakan pengelolaan negara aplikasi sambil memberikan pola dan praktik terbaik yang meningkatkan skalabilitas, pemeliharaan, dan penggunaan kembali basis kode aplikasi. Beberapa perpustakaan dan kerangka kerja manajemen negara yang populer antara lain mencakup Redux, Vuex, MobX, dan NgRx.
Saat bekerja dengan platform AppMaster, pengelolaan status di frontend dicapai melalui perancang Proses Bisnis Web (Web BP). Perancang memungkinkan pengembang untuk secara visual membuat logika bisnis komponen frontend, memastikan bahwa status aplikasi dikelola dengan tepat, dan frontend mempertahankan interaktivitasnya. Web BP dijalankan dalam browser pengguna, memastikan bahwa status aplikasi dikelola secara konsisten dan efisien sepanjang interaksi pengguna dengan aplikasi.
Solusi manajemen negara modern untuk aplikasi frontend sering kali menyediakan berbagai fitur dan alat yang menyederhanakan alur kerja manajemen negara. Beberapa fitur ini meliputi: penyimpanan negara terpusat, penegakan kekekalan, penanganan tindakan asinkron, dan integrasi dengan berbagai kerangka kerja dan pustaka frontend. Pemilihan pustaka atau kerangka kerja manajemen negara tertentu sangat bergantung pada faktor-faktor seperti kompleksitas aplikasi, keakraban pengembang, dan kompatibilitas dengan kerangka frontend yang mendasarinya.
Penyimpanan status terpusat mengacu pada praktik menggabungkan seluruh status aplikasi menjadi satu struktur data yang koheren. Struktur data ini, sering disebut sebagai "penyimpanan", berfungsi sebagai satu-satunya sumber kebenaran status aplikasi, memastikan bahwa semua komponen memiliki tampilan data yang konsisten pada waktu tertentu. Penyimpanan terpusat juga menghilangkan kebutuhan sinkronisasi status manual antar komponen, sehingga mengurangi kemungkinan inkonsistensi data.
Penegakan kekekalan adalah aspek penting dari solusi manajemen negara frontend modern. Kekekalan berarti bahwa status aplikasi tidak dapat diubah secara langsung; sebagai gantinya, objek status baru dibuat untuk mewakili status yang diperbarui. Pendekatan ini memastikan bahwa keadaan tetap konsisten dan dapat diprediksi sepanjang siklus hidup aplikasi dan memfasilitasi fitur debugging dan perjalanan waktu yang lebih mudah dalam alat debugging modern.
Penanganan tindakan asinkron adalah fitur penting dalam solusi manajemen status frontend, terutama mengingat sifat inheren asinkron dari JavaScript dan sebagian besar aplikasi frontend. Pustaka dan kerangka kerja manajemen negara menyediakan mekanisme yang memungkinkan pengembang menangani operasi asinkron seperti panggilan API sisi server atau fungsi berbasis pengatur waktu sambil mempertahankan keadaan yang konsisten dan dapat diprediksi melalui pola dan konvensi yang ditentukan.
Integrasi dengan berbagai kerangka kerja dan pustaka frontend sangat penting untuk pengelolaan status yang lancar dalam aplikasi frontend. Solusi pengelolaan status sering kali menyediakan integrasi, middleware, atau plugin yang memungkinkan pengembang menyederhanakan pengelolaan status aplikasi dalam konteks kerangka kerja frontend yang dipilih, seperti React, Angular, atau Vue.js.
Kesimpulannya, Frontend State Management adalah topik penting dalam pengembangan aplikasi frontend modern. Kompleksitas aplikasi UI modern dan permintaan akan pembaruan real-time serta pengalaman pengguna yang lancar telah menyebabkan munculnya perpustakaan dan kerangka kerja pengelolaan negara yang memfasilitasi pengelolaan keadaan aplikasi melalui pola, praktik terbaik, dan peralatan canggih. Platform AppMaster menyediakan pendekatan visual untuk manajemen status frontend melalui perancang Proses Bisnis Web (Web BP), yang memungkinkan pengembang mengatasi tantangan yang terkait dengan pemeliharaan status dalam aplikasi frontend yang kompleks secara efisien dan efektif.