OLAP, atau Online Analytical Processing, adalah teknologi komputasi multidimensi berbasis database yang dirancang untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar secara efisien, mendukung operasi analitis tingkat lanjut pada kumpulan data yang kompleks dan ekstensif. Visi inti OLAP adalah untuk membantu pengguna akhir membuat keputusan yang lebih baik dengan memberikan data yang relevan, akurat, dan dapat dipahami dalam format yang mudah dicerna. Ini terutama berfokus pada menghasilkan wawasan dari data perusahaan yang diekstraksi dan diubah untuk mendorong aktivitas intelijen bisnis, seperti penambangan data, pelaporan, kueri, visualisasi, dan analisis tren.
Berasal dari tahun 1970-an dan diformulasikan oleh pakar database EF Codd, OLAP sejak itu menjadi komponen dasar analisis bisnis, pergudangan data, dan sistem pelaporan. Karena volume data meningkat secara eksponensial, sistem OLAP memberikan skalabilitas, kecepatan, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan organisasi, membenarkan popularitasnya dan adopsi yang meluas di berbagai industri.
Sistem OLAP dibedakan menjadi dua kategori utama: OLAP Multidimensi (MOLAP) dan OLAP Relasional (ROLAP). MOLAP adalah subtipe OLAP klasik, yang menyimpan data yang telah dihitung sebelumnya dan diringkas dalam kubus data yang dioptimalkan. Kubus data ini menyediakan waktu respons berkecepatan tinggi dan konsisten untuk kueri analitik, terutama untuk kumpulan data besar yang telah digabungkan sebelumnya. Di sisi lain, ROLAP menggunakan struktur sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) dengan bahasa SQL untuk menghasilkan kueri analitik dinamis, membuatnya lebih cocok untuk analisis waktu nyata tetapi tunduk pada waktu respons yang lebih lambat.
Salah satu aspek penting dari sistem OLAP adalah kemampuannya untuk mengatur dan memodelkan data multidimensi, di mana hubungan data direpresentasikan melalui sumbu dalam struktur seperti kubus. Struktur ini memungkinkan sistem OLAP untuk melakukan operasi irisan dan dadu dengan cepat, menggali ke atas atau ke bawah melalui berbagai tingkat agregasi data dan memberikan wawasan terperinci yang dapat ditindaklanjuti kepada pengguna.
Sistem OLAP biasanya menggunakan operasi berikut untuk mengekstraksi tren mendalam dari data:
- Roll-up : Menggabungkan data di satu atau beberapa dimensi menghasilkan tingkat abstraksi dan peringkasan yang lebih tinggi.
- Perincian : Menyediakan fungsionalitas terbalik untuk menggulung, karena memisahkan data dan menyajikannya dalam format yang lebih detail dan terperinci.
- Slice and Dice : Memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dari perspektif yang berbeda dengan menukar, memotong, dan memutar dimensi dalam kubus data.
- Pivot : Memutar sumbu data di dalam kubus, yang pada dasarnya menghasilkan tampilan data baru dengan mengatur ulang dimensi.
Sistem OLAP yang diterapkan dengan baik dapat sangat meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses analisis data organisasi. Dengan semakin menonjolnya pengambilan keputusan berbasis data, bisnis tidak dapat mengabaikan manfaat potensial dari teknologi OLAP, dan dengan demikian, menggabungkan fungsionalitas OLAP ke dalam platform pengembangan perangkat lunak sangat penting untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. Contoh utama dari integrasi ini adalah platform tanpa kode AppMaster.
Platform no-code AppMaster memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi backend, web, dan seluler khusus dengan kemampuan analitik data yang ditingkatkan. Dengan menggabungkan fungsionalitas OLAP ke dalam platform, pengguna mendapat manfaat dari kemampuan untuk menganalisis, memvisualisasikan, dan memahami kumpulan data kompleks dalam aplikasi yang mereka buat. Tumpukan teknologi canggih platform, termasuk Go, Vue3, Kotlin, dan Jetpack Compose, memastikan bahwa aplikasi yang dihasilkan AppMaster tidak hanya berkinerja, andal, dan dapat diskalakan, tetapi juga mematuhi standar industri terbaru, menjadikannya solusi ideal untuk perusahaan dan kasus penggunaan beban tinggi.
Dengan memanfaatkan platform AppMaster, organisasi dapat memanfaatkan kekuatan teknologi OLAP untuk membuat aplikasi khusus yang menarik secara visual untuk bisnis berbasis data. Hal ini meningkatkan pemahaman dan produktivitas pengguna akhir dan memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan berdasarkan wawasan akurat dan real-time yang disediakan oleh aplikasi yang didukung OLAP. Selain itu, ketangkasan dan kemampuan beradaptasi dari platform AppMaster memastikan bahwa bisnis dapat dengan cepat melakukan iterasi pada kebutuhan mereka tanpa menambah hutang teknis, menjadikannya solusi abad ke-21 yang sesungguhnya untuk organisasi berbasis data modern.