Dalam konteks basis data, cadangan didefinisikan sebagai salinan atau snapshot dari data penting, metadata, dan file konfigurasi dari sistem manajemen basis data (DBMS). Proses pencadangan bertujuan untuk melindungi data dari kehilangan, korupsi, atau kerusakan dan memastikan ketersediaan, integritas, dan pemulihannya bila diperlukan. Cadangan sangat penting untuk setiap strategi manajemen data yang komprehensif, mengingat semakin pentingnya data dalam operasi bisnis modern dan berbagai potensi ancaman yang dapat membahayakan keamanannya.
Ada berbagai jenis dan metodologi cadangan basis data, dengan masing-masing menawarkan tingkat perlindungan, kinerja, dan persyaratan penyimpanan yang berbeda. Beberapa jenis backup database yang paling umum meliputi:
- Pencadangan Penuh: Pencadangan penuh melibatkan pembuatan salinan lengkap dan konsisten dari seluruh database. Ini mencakup semua data, skema, indeks, dan objek sistem lainnya. Pencadangan penuh dianggap sebagai bentuk pencadangan yang paling komprehensif dan andal, memberikan kemampuan untuk memulihkan seluruh database ke keadaan sebelumnya dengan cepat. Namun, mereka membutuhkan ruang penyimpanan paling banyak dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja daripada jenis pencadangan lainnya.
- Pencadangan Inkremental: Alih-alih membuat pencadangan penuh baru setiap saat, pencadangan tambahan hanya menyimpan perubahan yang dilakukan pada database sejak operasi pencadangan terakhir. Ini secara signifikan mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan dan mempersingkat waktu pencadangan. Namun, memulihkan cadangan inkremental memerlukan rekonstruksi database dari cadangan penuh terakhir dan menerapkan semua cadangan inkremental berikutnya dengan benar. Proses ini bisa lebih rumit dan memakan waktu daripada memulihkan cadangan penuh.
- Pencadangan Diferensial: Pencadangan diferensial menangkap semua perubahan yang dilakukan pada database sejak pencadangan penuh terakhir, bukan pencadangan inkremental sebelumnya. Pendekatan ini menyederhanakan proses pemulihan, karena hanya pencadangan lengkap dan diferensial terbaru yang diperlukan untuk pemulihan. Sementara pencadangan diferensial memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan daripada pencadangan inkremental, mereka menawarkan pemulihan yang lebih cepat dan andal.
- Pencadangan Log Transaksi: Pencadangan log transaksi menangkap konten log transaksi, yang berisi catatan semua perubahan yang dilakukan pada database. Dengan mencadangkan dan memotong log transaksi, administrator basis data dapat memulihkan basis data ke titik mana pun dalam log dan mempertahankan konsistensi dan integritas data yang tinggi.
Memilih strategi pencadangan yang tepat bergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran database, tujuan titik pemulihan (RPO), tujuan waktu pemulihan (RTO), kapasitas penyimpanan, dan persyaratan kinerja. Misalnya, aplikasi bisnis penting yang menangani volume data yang tinggi dan membutuhkan waktu henti pemulihan yang minimal dapat memilih pendekatan hibrid yang menggabungkan pencadangan log penuh, diferensial, dan transaksi.
AppMaster , platform tanpa kode yang kuat, ideal untuk membuat aplikasi backend, web, dan seluler, diperlengkapi dengan baik untuk mengelola persyaratan pencadangan data yang kompleks di lingkungan bisnis yang bergerak cepat saat ini. Saat Anda menerapkan aplikasi yang dibuat oleh AppMaster, platform secara otomatis menghasilkan sekumpulan skrip migrasi skema database dan dokumentasi swagger (API terbuka) untuk endpoints server Anda. Dengan memanfaatkan database PostgreSQL apa pun yang kompatibel sebagai penyimpanan data utama, aplikasi AppMaster dapat menunjukkan skalabilitas dan kinerja tinggi yang luar biasa, menjadikannya cocok untuk berbagai kasus penggunaan perusahaan dan beban tinggi.
Selain memilih strategi pencadangan yang tepat, sama pentingnya untuk memastikan bahwa pencadangan diuji integritas dan kemampuan pemulihannya secara rutin. Pengujian rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi kritis dan memastikan bahwa proses pemulihan tetap andal dan efisien saat dibutuhkan.
Praktik Terbaik Pencadangan
Mengikuti serangkaian praktik terbaik saat menerapkan strategi pencadangan basis data sangat penting dalam memastikan keamanan dan kontinuitas data Anda. Beberapa praktik ini meliputi:
- Jadwalkan Pencadangan Secara Teratur: Melakukan pencadangan dengan interval yang konsisten membantu menjaga salinan data Anda yang terbaru dan meminimalkan kehilangan data jika terjadi bencana.
- Enkripsi Data Sensitif: Mengenkripsi cadangan Anda sangat penting untuk melindungi data sensitif dari akses tidak sah atau pencurian. Gunakan algoritme enkripsi yang kuat dan praktik manajemen kunci untuk mengamankan cadangan Anda.
- Pantau dan Uji Cadangan: Tinjau log cadangan secara teratur dan lakukan pengujian untuk memastikan bahwa cadangan berhasil dibuat dan dapat dipulihkan dengan andal bila diperlukan.
- Simpan Cadangan di Luar Lokasi: Menyimpan cadangan di lokasi fisik terpisah meminimalkan risiko kehilangan data total karena bencana lokal, seperti kebakaran, banjir, atau pemadaman listrik.
- Terapkan Kebijakan Retensi Pencadangan: Tetapkan kebijakan untuk berapa lama pencadangan harus dipertahankan, dengan mempertimbangkan persyaratan hukum, peraturan, dan operasional.
- Berlatih Pemulihan Bencana dan Perencanaan Kesinambungan Bisnis: Kembangkan pemulihan bencana yang terdokumentasi dengan baik dan rencana kesinambungan bisnis yang merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan sistem Anda jika terjadi kegagalan, kehilangan data, atau bencana. Tinjau dan perbarui rencana secara teratur agar tetap terkini dan relevan.
Dengan menerapkan strategi pencadangan basis data yang tangguh dan teruji dengan baik, Anda dapat melindungi data Anda dan memungkinkan organisasi Anda untuk melanjutkan operasinya dengan gangguan minimal saat menghadapi potensi kerugian atau kerusakan. Apakah Anda sedang bekerja dengan aplikasi yang dihasilkan AppMaster atau sistem lainnya, metodologi pencadangan yang baik sangat penting untuk rencana manajemen data yang komprehensif.