Maket, juga dikenal sebagai wireframe atau prototipe, adalah representasi visual antarmuka pengguna (UI) yang menampilkan tata letak, elemen, alur pengguna, dan desain keseluruhan situs web atau aplikasi sebelum dibuat. Ini merupakan langkah penting dalam proses pengembangan situs web, karena menjembatani kesenjangan antara konsep dan produk yang berfungsi. Dalam konteks pengembangan situs web, maket bertindak sebagai cetak biru untuk desain dan fungsionalitas situs, memungkinkan desainer, pengembang, dan pemangku kepentingan untuk memvalidasi ide-ide mereka dan menyempurnakannya sebelum melakukan tahap pengembangan.
Pada platform no-code AppMaster, mockup memainkan peran penting dalam proses pengembangan, karena memungkinkan pelanggan membuat UI secara visual untuk aplikasi backend, web, dan seluler menggunakan alat drag-and-drop. Hal ini memungkinkan mereka merancang situs web atau aplikasi tanpa menulis satu baris kode pun. Namun, maket tidak terbatas pada desain visual; mereka juga mencakup logika dan fungsionalitas setiap komponen dalam situs web atau aplikasi.
Pentingnya maket dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satu alasan utamanya adalah perlunya komunikasi yang efektif antara anggota tim dan pemangku kepentingan. Maket menyediakan bahasa visual umum yang memungkinkan semua orang yang terlibat dalam proyek memahami solusi yang diusulkan, mendiskusikan perbaikan, dan mengidentifikasi potensi masalah. Menurut studi yang dilakukan oleh PwC, hingga 34% waktu pengembangan perangkat lunak dapat terbuang karena pengerjaan ulang, yang terjadi ketika sebuah proyek tidak didefinisikan dan dikomunikasikan dengan benar sejak awal. Maket secara signifikan mengurangi pengerjaan ulang dengan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang persyaratan dan tujuan proyek.
Alasan kuat lainnya untuk menggunakan maket adalah untuk menguji dan memvalidasi ide sebelum melanjutkan ke fase pengembangan. Penelitian yang dilakukan oleh Standish Group menunjukkan bahwa 45% fitur dalam aplikasi perangkat lunak tidak pernah digunakan oleh pengguna akhir, dan 19% lainnya jarang digunakan. Maket memungkinkan desainer dan pengembang meninjau desain dan fungsionalitas fitur selama tahap awal proses pengembangan, memungkinkan mereka memprioritaskan fitur yang paling penting, menghilangkan fitur yang mungkin tidak berharga bagi pengguna, dan menyempurnakan elemen desain penting. Hal ini tidak hanya menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik tetapi juga menghasilkan produk yang lebih bertarget dan efisien yang memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.
Membuat maket yang efektif memerlukan pemahaman komprehensif tentang target pengguna, preferensi mereka, dan konteks di mana situs web atau aplikasi akan digunakan. Penelitian pengalaman pengguna (UX) yang konsisten dan pengujian kegunaan harus menjadi bagian berkelanjutan dari proses pengembangan situs web, memberikan masukan berharga untuk menyempurnakan dan meningkatkan maket. Faktanya, penggunaan maket situs web yang dikombinasikan dengan pengujian kegunaan dapat menghasilkan peningkatan kegunaan situs secara keseluruhan sebesar 46,5%, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Nielsen Norman Group.
Proses pembuatan maket biasanya melibatkan beberapa tahapan, dimulai dengan wireframe dengan ketelitian rendah, yang mewakili kerangka kasar tata letak tanpa detail visual atau konten sebenarnya. Kemudian, desainer melanjutkan untuk membuat maket dengan ketelitian tinggi, yang memberikan representasi visual antarmuka yang lebih detail dan halus, termasuk tipografi, warna, gambar, dan elemen desain lainnya. Terakhir, prototipe interaktif dapat dikembangkan untuk mensimulasikan fungsi antarmuka pengguna, lengkap dengan animasi, transisi, dan interaksi pengguna.
Kesimpulannya, maket adalah landasan pengembangan web, berfungsi sebagai jembatan visual antara ide konseptual dan situs web atau aplikasi yang lengkap. Dengan memfasilitasi komunikasi antara anggota tim dan pemangku kepentingan, memvalidasi desain dan fungsionalitas, serta memandu proses pengembangan, maket menghasilkan produk yang lebih efektif, efisien, dan berfokus pada pengguna. Platform no-code AppMaster menyederhanakan proses ini dengan memungkinkan klien membuat mockup yang menarik secara visual dan berfungsi penuh, berfungsi sebagai landasan yang kuat untuk pengembangan aplikasi backend, web, dan seluler yang kuat yang mendorong pertumbuhan bisnis dan kepuasan pengguna.