Dalam konteks komputasi tanpa server, "Mulai Hangat" mengacu pada keadaan ketika instance fungsi tanpa server digunakan kembali untuk pelaksanaan pemanggilan berikutnya, sehingga secara signifikan mengurangi latensi pengaktifan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya. Permulaan Hangat berbeda dengan "Permulaan Dingin", yang mana instance baru dari fungsi tanpa server dibuat untuk menangani permintaan masuk, sehingga menghasilkan latensi dan konsumsi sumber daya yang lebih tinggi karena proses inisialisasi.
Salah satu tantangan penting dalam komputasi tanpa server adalah mengelola siklus hidup instance fungsi tanpa server secara efisien, karena setiap instance hanya ada selama satu siklus permintaan-respons. Sifat fungsi tanpa server yang bersifat sementara ini memerlukan mekanisme yang efektif untuk meminimalkan latensi permulaan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien. Permulaan Hangat adalah sarana penting untuk mencapai tujuan ini karena mereka memanfaatkan penggunaan kembali contoh fungsi yang ada, menjaga keadaan inisialisasi dari pemanggilan sebelumnya.
Pentingnya Warm Starts dalam komputasi tanpa server terbukti dari berbagai studi penelitian dan pengalaman dunia nyata. Misalnya, penelitian oleh Wang et al. yang diterbitkan dalam prosiding Simposium USENIX ke-12 tentang Desain dan Implementasi Sistem Operasi menemukan bahwa Warm Starts dapat mengurangi latensi start-up fungsi tanpa server hingga 80% dibandingkan dengan Cold Starts. Selanjutnya penelitian lain yang dilakukan Lloyd et al. menunjukkan bahwa Warm Starts dapat menghasilkan pengurangan 99% dalam hukuman permulaan fungsi di AWS Lambda, sebuah platform tanpa server yang populer.
Platform no-code AppMaster adalah contoh utama bagaimana Warm Starts dapat memainkan peran penting dalam mengoptimalkan proses pengembangan aplikasi end-to-end. AppMaster memungkinkan pelanggan membuat model data (skema database), logika bisnis (kami menyebutnya Proses Bisnis) secara visual melalui visual BP Designer, REST API, dan WSS Endpoints untuk aplikasi backend. Untuk aplikasi web dan seluler, pelanggan dapat membuat UI dengan drag & drop, membuat logika bisnis setiap komponen dalam perancang Web BP dan perancang BP Seluler, menjadikan aplikasi sepenuhnya interaktif.
Dengan pendekatan tanpa server AppMaster, aplikasi backend tanpa server yang dihasilkan dirancang untuk mendukung Warm Starts secara inheren. Artinya, setiap kali fungsi tanpa server yang dihasilkan dipanggil, platform akan mencoba menggunakan kembali instance fungsi yang sudah ada dari pemanggilan sebelumnya, jika tersedia. Dengan melakukan hal ini, platform ini secara signifikan mengurangi latensi yang terkait dengan inisialisasi instance baru, mempercepat siklus respons permintaan API, dan menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi pengembang dan pengguna akhir.
Selain itu, Warm Starts berkontribusi terhadap penghematan biaya bagi pelanggan yang menggunakan AppMaster, karena penggunaan kembali instance yang ada mengurangi konsumsi sumber daya secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan biaya operasional lebih rendah, menjadikan platform ini lebih menarik bagi banyak pelanggan, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan.
Singkatnya, Warm Starts adalah konsep penting dalam komputasi tanpa server, yang menawarkan optimalisasi kinerja dan efisiensi sumber daya yang signifikan. Hal ini melibatkan penggunaan kembali fungsi tanpa server dari pemanggilan sebelumnya, mengurangi latensi pengaktifan, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Warm Starts memainkan peran penting dalam platform no-code AppMaster, yang mengoptimalkan kinerja aplikasi backend tanpa server yang dihasilkan dan berkontribusi pada penghematan biaya bagi klien. Dengan memanfaatkan Warm Starts, platform AppMaster menunjukkan bagaimana komputasi tanpa server dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan aplikasi web, seluler, dan backend yang lebih cepat, lebih efisien, dan sangat skalabel di berbagai industri.