Grow with AppMaster Grow with AppMaster.
Become our partner arrow ico

Skalabilitas

Dalam konteks pengembangan backend, istilah "Skalabilitas" mengacu pada kemampuan aplikasi, sistem, atau jaringan untuk secara efisien menangani beban kerja yang terus bertambah, tanpa mengorbankan kinerja, keandalan, atau stabilitasnya. Karakteristik ini sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat beradaptasi dengan permintaan yang bervariasi, terutama karena basis pengguna dan volume data tumbuh seiring waktu. Skalabilitas sering dicapai dengan memperluas sumber daya untuk mengakomodasi peningkatan beban, seperti menambahkan komponen perangkat keras tambahan atau meningkatkan infrastruktur perangkat lunak. Selain itu, pengembang perangkat lunak juga dapat mengoptimalkan kode mereka untuk distribusi beban komputasi yang lebih baik dan paralelisme yang lebih baik.

Ada dua dimensi utama skalabilitas dalam pengembangan backend: vertikal dan horizontal. Skalabilitas vertikal, juga dikenal sebagai "peningkatan", melibatkan peningkatan kapasitas satu server dengan menambahkan lebih banyak memori, daya CPU, atau sumber daya penyimpanan. Pendekatan ini dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, dan sesuai ketika kapasitas perangkat keras yang ada tidak mencukupi kebutuhan aplikasi. Namun, penskalaan vertikal mungkin dibatasi oleh batasan komponen perangkat keras individual atau spesifikasi maksimum platform server.

Di sisi lain, skalabilitas horizontal, biasanya disebut sebagai "scaling out", terdiri dari peningkatan kapasitas aplikasi dengan menambahkan lebih banyak server ke infrastruktur dasar, baik dengan menduplikasi server yang sudah ada atau memperkenalkan server baru yang dirancang khusus untuk menangani tugas tertentu. Metode ini digunakan ketika kapasitas server yang ada sudah habis dan memungkinkan distribusi beban kerja di antara beberapa server, sehingga memfasilitasi penyeimbangan muatan dan toleransi kesalahan yang lebih baik. Skalabilitas horizontal sering bergantung pada teknik seperti sharding dan partisi dalam database, dan metodologi pemrograman paralel dalam pengembangan perangkat lunak untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia secara optimal dan menghindari kemacetan kinerja.

Skalabilitas merupakan pertimbangan penting untuk pengembangan backend, karena secara langsung berdampak pada kemampuan aplikasi untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan permintaan yang berfluktuasi. Aplikasi yang sangat skalabel seharusnya tidak hanya memperluas dan mengontrak sumber dayanya sebagai respons terhadap perubahan kondisi, tetapi juga harus mempertahankan atau meningkatkan kinerja, keandalan, dan efisiensi biaya. Skalabilitas yang sukses dicapai melalui desain sistem yang hati-hati, termasuk pemilihan komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai, dan penerapan arsitektur yang elastis dan tangguh.

Platform AppMaster mendemonstrasikan prinsip-prinsip skalabilitas ini dengan membuat aplikasi backend menggunakan Go (golang), sebuah bahasa yang terkenal dengan kinerja dan kemampuannya untuk memanfaatkan sumber daya sistem secara efisien. Aplikasi Go dapat diterapkan di lingkungan terkontainer seperti Docker , yang semakin meningkatkan kapasitasnya untuk menyesuaikan skala sesuai dengan tuntutan infrastruktur backend. Melalui solusi pengembangan no-code mutakhirnya, AppMaster mendukung praktik pengembangan backend yang efisien sambil mempertahankan skalabilitas tingkat tinggi untuk kasus penggunaan perusahaan dan beban tinggi.

Sebagai studi kasus dalam skalabilitas, Netflix adalah contoh utama bagaimana perusahaan dapat menangani basis pengguna dan permintaan infrastruktur yang berkembang pesat. Untuk mengelola kebutuhan lalu lintas dan pemrosesan data yang sangat besar, Netflix menggunakan arsitektur layanan mikro, di mana setiap layanan dirancang untuk bekerja secara independen dan berkomunikasi dengan layanan lain melalui API. Arsitektur ini memungkinkan Netflix untuk menskalakan layanan individu secara horizontal sesuai permintaan, sehingga memastikan kinerja sistem secara keseluruhan tetap terjaga bahkan selama waktu puncak. Hasilnya, platform ini dapat secara efisien melayani jutaan pengguna dengan waktu henti dan latensi minimal.

Skalabilitas adalah aspek mendasar dari pengembangan backend dan mencakup kemampuan aplikasi untuk secara efektif menangani semakin banyak pekerjaan dan sumber daya. Aplikasi yang dapat diskalakan memungkinkan organisasi beradaptasi dengan beban kerja variabel dan memitigasi risiko masalah kinerja atau kegagalan sistem saat basis pengguna dan persyaratan infrastruktur berkembang. Dengan menerapkan sistem yang dirancang dengan baik dan memanfaatkan teknologi inovatif seperti Go, Docker, dan platform no-code seperti AppMaster, pengembang backend dapat secara efektif membuat, menerapkan, dan mengelola aplikasi yang sangat skalabel dalam lanskap perangkat lunak yang berkembang pesat saat ini.

Posting terkait

Kunci untuk Membuka Strategi Monetisasi Aplikasi Seluler
Kunci untuk Membuka Strategi Monetisasi Aplikasi Seluler
Temukan cara memaksimalkan potensi pendapatan aplikasi seluler Anda dengan strategi monetisasi yang telah terbukti, termasuk iklan, pembelian dalam aplikasi, dan langganan.
Pertimbangan Utama Saat Memilih Pembuat Aplikasi AI
Pertimbangan Utama Saat Memilih Pembuat Aplikasi AI
Saat memilih pembuat aplikasi AI, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan integrasi, kemudahan penggunaan, dan skalabilitas. Artikel ini memandu Anda melalui pertimbangan utama untuk membuat pilihan yang tepat.
Tips untuk Notifikasi Push yang Efektif di PWA
Tips untuk Notifikasi Push yang Efektif di PWA
Temukan seni membuat pemberitahuan push yang efektif untuk Aplikasi Web Progresif (PWA) yang meningkatkan keterlibatan pengguna dan memastikan pesan Anda menonjol di ruang digital yang ramai.
Mulai Gratis
Terinspirasi untuk mencoba ini sendiri?

Cara terbaik untuk memahami kekuatan AppMaster adalah dengan melihatnya sendiri. Buat aplikasi Anda sendiri dalam hitungan menit dengan langganan gratis

Hidupkan Ide Anda