Pencegahan Kehilangan Data (DLP) adalah tindakan keamanan dan kepatuhan penting yang dirancang untuk melindungi informasi sensitif dan mencegah pelanggaran data dalam organisasi. Hal ini mencakup serangkaian kebijakan, proses, dan teknologi komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa data rahasia dan penting tidak dikompromikan atau terkena akses, perubahan, atau penghapusan yang tidak sah. DLP sangat penting dalam lingkungan berbasis data saat ini dimana volume dan jenis data yang ditangani terus tumbuh secara eksponensial. Bagi bisnis dan industri yang bekerja berdasarkan persyaratan peraturan yang ketat, seperti layanan kesehatan, keuangan, dan pemerintahan, DLP memberikan nilai tambahan dengan membantu mereka mematuhi undang-undang perlindungan data dan peraturan khusus industri.
Secara statistik, pelanggaran data menjadi semakin umum dan memakan biaya besar dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan Ponemon Institute, kerugian rata-rata akibat pelanggaran data pada tahun 2021 adalah $4,24 juta, yang merupakan angka tertinggi dalam 17 tahun terakhir. Laporan yang sama menyoroti bahwa 23% pelanggaran disebabkan oleh kesalahan manusia, sementara 29% disebabkan oleh gangguan sistem. Angka-angka ini menggarisbawahi pentingnya strategi DLP yang kuat untuk memitigasi risiko dan meminimalkan potensi kerusakan yang terkait dengan insiden kehilangan data.
Pada intinya, DLP berfokus pada tiga bidang utama: data diam, data bergerak, dan data digunakan. Data tidak aktif mengacu pada data tidak aktif yang disimpan di perangkat penyimpanan fisik atau virtual, seperti server, database, dan berbagi file. Tindakan DLP untuk data tidak aktif mencakup enkripsi, kontrol akses, dan klasifikasi data untuk mencegah akses tidak sah atau aktivitas berbahaya. Data bergerak, di sisi lain, mengacu pada data yang dikirimkan melalui jaringan, seperti email, transfer file, dan komunikasi API. Dalam konteks ini, DLP melibatkan pemantauan lalu lintas jaringan, penerapan protokol enkripsi, dan penggunaan saluran komunikasi aman untuk melindungi informasi sensitif. Terakhir, data yang digunakan berkaitan dengan data yang secara aktif diproses, ditampilkan, atau dimanipulasi oleh aplikasi dan pengguna. Tindakan DLP untuk data yang digunakan termasuk membatasi fungsi salin-tempel, mencegah pengunduhan atau pengunggahan yang tidak sah, dan menerapkan izin tingkat pengguna dan kontrol akses.
Solusi DLP modern menggunakan serangkaian teknologi dan teknik untuk mengidentifikasi data sensitif dan menerapkan tindakan perlindungan yang tepat. Hal ini dapat mencakup pencocokan pola, pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, dan pemrosesan bahasa alami untuk klasifikasi data otomatis, serta pemantauan waktu nyata, peringatan berdasarkan kebijakan, dan pencatatan peristiwa untuk deteksi dan respons insiden. Beberapa sistem DLP tingkat lanjut juga menawarkan kemampuan pemulihan dan pemulihan kehilangan data untuk meminimalkan dampak pelanggaran jika terjadi.
Dalam konteks AppMaster, platform no-code yang kuat untuk membuat aplikasi backend, web, dan seluler, DLP menjadi penting untuk memastikan keamanan dan kepatuhan aplikasi dan data sensitif yang mungkin ditanganinya. Lingkungan pengembangan AppMaster yang komprehensif memungkinkan pelanggan membuat aplikasi terukur yang mematuhi peraturan khusus industri dan mematuhi praktik terbaik dalam keamanan informasi. Melalui kontrol akses yang ketat, enkripsi data, dan saluran komunikasi yang aman, AppMaster membantu penggunanya menerapkan langkah-langkah DLP yang efektif untuk proyek aplikasi mereka, meminimalkan risiko pelanggaran data dan memastikan perlindungan data sensitif yang dikelola oleh aplikasi mereka.
Dengan memperbarui dan menguji strategi DLP secara rutin, organisasi dapat menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan data dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, mitra, dan regulator. Dengan meningkatnya ketergantungan pada layanan berbasis cloud, meningkatnya ancaman dunia maya, dan lanskap peraturan yang kompleks, DLP telah menjadi titik fokus dalam keseluruhan strategi keamanan bisnis di seluruh dunia. Jika diterapkan dan dipelihara dengan benar, solusi DLP dapat memberikan organisasi alat yang mereka perlukan untuk melindungi aset mereka yang paling berharga, menjaga kepatuhan terhadap peraturan industri, dan melindungi kepentingan semua pemangku kepentingan.
Kesimpulannya, Pencegahan Kehilangan Data (DLP) merupakan aspek penting dari keamanan dan kepatuhan dalam organisasi modern yang menangani data sensitif. Dengan berfokus pada perlindungan data yang tidak digunakan, data yang bergerak, dan data yang digunakan, bisnis dapat meminimalkan risiko pelanggaran data dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Solusi seperti AppMaster memungkinkan penerapan langkah-langkah DLP secara efisien dalam proyek pengembangan aplikasi, yang pada akhirnya menguntungkan organisasi dan pelanggannya. Seiring dengan terus berkembang dan berkembangnya lanskap data, pentingnya DLP dalam menjaga integritas dan keamanan informasi sensitif akan menjadi semakin penting.