Favicon, kependekan dari "favorite icon", adalah file grafik atau gambar berbentuk persegi kecil yang mewakili situs web, aplikasi web, atau aplikasi seluler. Ini memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman pengguna, mempromosikan branding online, dan menambah estetika situs web secara keseluruhan. Favicon biasanya ditampilkan di bilah alamat browser, di samping judul situs, atau di tab browser. Ini menyederhanakan proses mengidentifikasi dan menemukan situs web tertentu di tengah banyak tab atau bookmark yang terbuka. Selain itu, favicon dapat meningkatkan waktu buka situs web dengan menyediakan informasi yang diperlukan browser untuk memulai proses caching yang tepat.
Favicon telah digunakan oleh situs web dan aplikasi sejak awal World Wide Web. Awalnya diperkenalkan oleh Internet Explorer pada tahun 1999, favicon telah menjadi bagian desain web dan aplikasi yang ada di mana-mana. Saat ini, favicon umumnya digunakan untuk berbagai platform, termasuk browser desktop dan seluler, dan berfungsi sebagai sarana utama identifikasi visual untuk situs web atau aplikasi.
Untuk membuat favicon, pengembang biasanya merancang gambar unik atau dapat dikenali yang mewakili identitas situs web, aplikasi, atau merek. Ukuran standar untuk favicon adalah 16x16 piksel, namun dapat ditingkatkan untuk mengakomodasi resolusi yang lebih tinggi (32x32, 64x64, dan lainnya) untuk memastikan kompatibilitas dengan berbagai perangkat dan platform. Favicon harus disimpan dalam format yang kompatibel dengan web, seperti ICO, PNG, atau GIF, dan harus diunggah ke direktori root server web. Selain itu, pengembang harus menyertakan tag <link>
yang sesuai dalam file HTML situs web mereka untuk memberi tahu browser tentang lokasi favicon.
Salah satu aspek penting dalam bekerja dengan favicon adalah jenis dan platform browser yang berbeda mungkin memerlukan format gambar, ukuran, dan pengkodean yang berbeda-beda. Misalnya, meskipun Google Chrome dan Mozilla Firefox sebagian besar menggunakan favicon PNG, perangkat Apple mungkin memerlukan kumpulan file ikon dan kode unik untuk tampilan optimal. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi berbagai persyaratan untuk kompatibilitas maksimum dan peningkatan pengalaman pengguna.
Dalam konteks platform pengembangan situs web seperti AppMaster, favicon berfungsi sebagai elemen yang sangat diperlukan dalam memastikan bahwa web, backend, dan aplikasi seluler yang dihasilkan oleh platform tersebut menarik secara visual dan mudah dikenali. Rangkaian alat no-code AppMaster yang tangguh memungkinkan pengguna membuat ikon aplikasi dan favicon unik dengan mudah, memastikan integrasi yang mulus ke dalam aplikasi yang dihasilkan. Selain itu, kerangka kerja yang tersedia dalam AppMaster, seperti Vue3 untuk aplikasi web dan Jetpack Compose untuk aplikasi Android, menyederhanakan proses penggabungan favicon dan mengoptimalkannya untuk berbagai platform dan browser.
Menurut statistik terbaru, lebih dari 70% situs web kini menyertakan favicon, dan jumlah ini terus meningkat. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa situs web dengan favicon memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk di-bookmark dan dikunjungi kembali oleh pengguna dibandingkan dengan situs tanpa favicon. Dalam hal pengalaman pengguna, favicon dapat meningkatkan retensi pengunjung, meningkatkan rasio klik-tayang, dan meningkatkan keterlibatan pengguna secara keseluruhan, menjadikannya komponen penting dalam pengembangan dan desain situs web modern.
Singkatnya, favicon adalah pengidentifikasi visual penting yang mewakili situs web, aplikasi web, atau aplikasi seluler. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pengintegrasian favicon, termasuk peningkatan branding, peningkatan pengalaman pengguna, dan peningkatan kompatibilitas dengan berbagai browser dan platform. Platform seperti AppMaster menyadari pentingnya favicon dalam pengembangan dan desain web, dan dengan demikian, memberikan pengembang proses yang lancar dan mudah dalam membuat dan menggabungkan favicon ke dalam aplikasi mereka.