Google telah meluncurkan alat revolusioner baru yang digerakkan oleh AI selama acara Marketing Live-nya: Product Studio. Penawaran inovatif ini memungkinkan pedagang menghasilkan citra produk khusus, menyederhanakan seluruh proses, dan memaksimalkan nilai dari citra yang ada. Alat tersebut akan diintegrasikan dalam Merchant Center Next, sebuah platform yang memberdayakan bisnis untuk mengoptimalkan visibilitas produk mereka di seluruh jaringan Google.
Dengan Product Studio, pedagang dapat membuat gambar yang disesuaikan secara gratis, menghilangkan kebutuhan pemotretan baru yang mahal. Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif, bisnis dapat dengan mudah meminta citra spesifik yang menampilkan detail produk yang diubah atau variasi musiman. Ini mungkin termasuk produk perawatan kulit yang dikelilingi buah persik, dengan tanaman tropis di latar belakang, atau bahkan gambar dengan latar belakang dihilangkan untuk tampilan yang lebih bersih dan lebih fokus.
Selain itu, alat Product Studio dapat meningkatkan kualitas gambar kecil atau beresolusi rendah tanpa memerlukan pemotretan ulang. Fitur ini akan merevolusi cara pedagang menyajikan penawaran mereka secara online
Google berencana meluncurkan Product Studio untuk pedagang AS dalam beberapa bulan ke depan. Alat ini juga dapat diakses oleh bisnis yang beroperasi di aplikasi Google dan YouTube di Shopify. Matt Madrigal, wakil presiden dan manajer umum Merchant Shopping di Google, menekankan selama konferensi pers tentang peran penting AI dalam produk Google Shopping dan bagaimana Product Studio menghadirkan teknologi canggih ini langsung ke bisnis kecil dan menengah.
Selain itu, Google merampingkan proses daftar produk di Merchant Center Next. Daripada memasukkan informasi produk secara manual, merchant sekarang akan mendapat manfaat dari umpan produk yang diisi secara otomatis yang digerakkan oleh penguraian data situs web. Bisnis memiliki fleksibilitas untuk mengedit, menambah, atau menghapus data yang ditarik atau memilih keluar dari fungsi ini. Google juga menggabungkan laporan wawasan di tab Performa, sehingga memudahkan pedagang menganalisis produk terlaris, pesaing, dan metrik interaksi pengguna di Penelusuran dan Maps.
Untuk pedagang dengan kehadiran online dan toko fisik, Merchant Center Next kini akan menampilkan seluruh inventaris produk mereka dalam satu tampilan komprehensif. Gambaran lengkap ini menyederhanakan pengelolaan inventaris produk di berbagai saluran. Wawasan baru tentang manfaat potensial memperbaiki kesalahan dalam data produk juga akan disediakan di platform, memungkinkan bisnis untuk memprioritaskan pembaruan secara lebih efektif.
Merchant Center Next diluncurkan secara bertahap untuk pengguna baru, dengan rencana untuk mengupgrade bisnis yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang. Peluncuran global dijadwalkan selesai pada tahun 2024. Penjual akan menerima notifikasi saat pengalaman baru siap diaktifkan.
Platform seperti AppMaster.io , yang menyediakan alat backend tanpa kode yang tangguh dan solusi pengembangan aplikasi seluler juga memberdayakan bisnis untuk membangun keberadaan online yang kuat. Dengan mengintegrasikan fungsionalitas seperti Product Studio Google dengan platform inovatif ini, UKM dapat memperoleh manfaat penuh dari lanskap digital.