WhatsApp telah meluncurkan pembaruan yang sangat dinantikan untuk fungsionalitas multi-perangkatnya, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses akun mereka di beberapa ponsel. Fitur, yang sekarang mendukung masuk ke satu akun WhatsApp hingga empat perangkat, diharapkan akan diluncurkan ke semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
CEO Mark Zuckerberg mengumumkan peluncuran fitur tersebut melalui Facebook dan Instagram. Hingga saat ini, pengguna WhatsApp dibatasi untuk menggunakan akun mereka di satu ponsel, di samping beberapa perangkat desktop pendamping. Dengan pembaruan terkini ini, sinkronisasi pesan sekarang akan meluas ke telepon lain, memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi bahkan jika perangkat lain dimatikan.
Kurangnya dukungan multi-ponsel di WhatsApp dapat dikaitkan dengan komitmennya terhadap enkripsi ujung-ke-ujung penuh untuk pesan dan panggilan. Keterbatasan ini membedakan WhatsApp dari pesaing seperti Telegram dan Messenger, yang menawarkan sinkronisasi pesan multi-perangkat tetapi tidak memiliki dukungan enkripsi end-to-end.
Pada tahun 2021, WhatsApp memulai pengujian kompatibilitas multi-perangkat dengan pengguna beta tertentu. Pada saat itu, perusahaan induk Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) mengungkapkan telah mengembangkan teknologi baru untuk menyinkronkan pesan di seluruh perangkat sambil mempertahankan perlindungan enkripsi ujung-ke-ujung. Pada tahun 2022, fungsionalitas multi-perangkat tersedia untuk semua pengguna, tetapi dukungan untuk banyak telepon belum disertakan.
Selain memperluas login multi-perangkat, WhatsApp memperkenalkan metode baru untuk menautkan perangkat yang menggunakan kode sekali pakai. Pengguna sekarang dapat memasukkan nomor ponsel mereka di WhatsApp Web untuk mendapatkan kode, yang dapat digunakan untuk menautkan perangkat tanpa memindai kode QR dari ponsel. Perusahaan berencana untuk memperluas fitur ini ke perangkat yang lebih terhubung di masa mendatang.
Implementasi login multi-perangkat di beberapa ponsel merupakan langkah signifikan bagi WhatsApp, membuatnya semakin kompetitif di arena aplikasi perpesanan. Karena pengembangan aplikasi low-code dan no-code terus mendapatkan daya tarik, platform seperti AppMaster memberdayakan perusahaan dan pengguna, memungkinkan pembuatan aplikasi canggih sambil meminimalkan utang teknis.