Tray.io, platform otomasi dan integrasi low-code yang terkenal, telah meluncurkan terobosan komponen otomasi bahasa alami, Merlin AI . Fitur inovatif ini dirancang untuk memberdayakan individu dan pengembang untuk membuat, mengoptimalkan, dan meningkatkan alur kerja yang rumit tanpa memerlukan input IT atau teknik. Akibatnya, waktu integrasi berkurang dari minggu atau bulan menjadi hanya beberapa menit.
Merlin AI mencapai ini dengan mengintegrasikan secara mulus dengan konektor, alur kerja, dan teknologi API Tray.io, serta fungsionalitas platform lainnya. Ini secara otomatis menerjemahkan input bahasa alami, seperti perintah atau permintaan bahasa Inggris biasa, ke dalam alur kerja yang kuat. Hasilnya adalah solusi otomatisasi komprehensif yang menggabungkan otomatisasi yang dapat disesuaikan, logika bisnis tingkat lanjut, dan kemampuan AI generatif bawaan.
Dalam sebuah pernyataan kepada VentureBeat, Rich Waldron, co-founder dan CEO dari Tray.io, menjelaskan bahwa Merlin AI menggunakan model OpenAI dan dapat digunakan oleh siapa saja untuk mengembangkan alur kerja yang kuat untuk menjalankan tugas sehari-hari atau memperoleh informasi untuk bisnis tertentu. kueri, sehingga menghilangkan kurva pembelajaran yang biasanya dikaitkan dengan pembuatan alur kerja otomatis.
Kombinasi unik dari kemampuan AI generatif pada platform Tray.io, ditambah dengan transformasi data, mekanisme autentikasi, dan dukungan untuk logika bisnis yang canggih, memungkinkan pengguna membuat integrasi holistik dengan mengandalkan pemrosesan bahasa alami (NLP). Selain itu, Merlin AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas kompleks, termasuk menggabungkan atau mentransfer data lintas sistem, menyusun alur kerja otomatis, dan menyelesaikan pertanyaan.
Alistair Russell, salah satu pendiri dan CTO di Tray.io, mengatakan kepada VentureBeat bahwa platform mereka adalah solusi iPaaS (platform integrasi sebagai layanan) pertama yang menawarkan kemampuan AI generatif yang dapat diakses oleh semua pengguna. Dia menekankan bahwa kemampuan operasional platform mandiri, artinya Merlin hanya mengambil informasi yang diperlukan dari LLM sesuai kebutuhan selama membangun integrasi. Akibatnya, data pelanggan tetap aman dan tidak pernah diekspos atau dikirim ke LLM.
Menurut perusahaan, Merlin AI menggunakan kombinasi model GPT, termasuk GPT-3.5, GPT-4, Whisper, dan lainnya, untuk mengelola berbagai aspek proses otomatisasi bahasa alami. Russell menambahkan bahwa masing-masing model ini menawarkan berbagai tingkat penyempurnaan, kemampuan, dan kecepatan, yang dipilih Merlin untuk memastikan pengalaman pengguna terbaik.
Solusi otomatisasi Low-code seperti Merlin AI yang diperkenalkan oleh Tray.io dan platform no-code seperti AppMaster.io merevolusi industri teknologi. Alat-alat ini mempercepat proses pengembangan, meminimalkan hutang teknis, dan membuat pengembangan aplikasi lebih mudah diakses oleh pengguna yang lebih luas.