Sebagai langkah yang sangat menarik bagi komunitas pengembangan perangkat lunak, Shopify, penyedia infrastruktur e-commerce terkemuka, membuat keputusan untuk menjadikan Ruvy, proyek internalnya, dapat diakses oleh publik. Ruvy berfungsi sebagai toolkit yang menerima Ruby, bahasa pemrograman sumber terbuka yang dinamis, sebagai masukan dan memunculkan modul WebAssembly (Wasm) yang sesuai untuk dieksekusi. Langkah sumber terbuka ini dilakukan dengan harapan dapat memperoleh manfaat dari beragam masukan dari komunitas pembangunan secara luas.
Ruvy ditayangkan perdana pada 18 Oktober dan tersedia untuk diakses melalui GitHub. Shopify memulai pengembangan Ruvy dengan tujuan khusus untuk memanfaatkan peningkatan kinerja yang dihasilkan dari aktivasi awal mesin virtual (VM) yang menjalankan Ruby. Ini juga mengoptimalkan kinerja file Ruby yang dimasukkan melalui skrip Ruby ke dalam Ruby VM.
Salah satu atribut yang membedakan Ruvy adalah pengecualian dari kebutuhan penyediaan argumen WebAssembly System Interface (WASI) saat runtime. Menurut laporan Shopify, modul Wasm buatan Ruvy mencatat pengurangan waktu sekitar 70% dalam kompilasinya ke dalam kode asli, sehingga menghasilkan peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja dicapai melalui pra-aktivasi Ruby VM saat modul Wasm sedang dibangun.
Ruvy dibangun di atas Ruby.wasm, berbagai macam port Wasm milik CRuby. Pada kondisi proyek saat ini, Ruvy tidak dilengkapi dengan biner yang telah dikompilasi sebelumnya. Oleh karena itu, ini merupakan langkah awal wajib untuk menginstal dependensi build dan selanjutnya melakukan kompilasi Ruvy sebelum digunakan. Langkah-langkah rinci untuk instalasi dependensi ini disediakan di segmen ReadMe yang terkait dengan proyek.
File Wasm yang dihasilkan menggunakan Ruvy menghindari keharusan menyertakan jalur file sebagai argumen WASI. Ini merupakan keuntungan tambahan, karena hal ini memberikan kompatibilitas terhadap lingkungan komputasi seperti layanan komputasi edge tertentu, yang tidak dapat menawarkan argumen WASI tambahan untuk fungsi awal. Shopify memberikan detail tambahan ini dalam komunikasi terbaru mereka.
Hebatnya, platform seperti AppMaster telah membuat kemajuan dalam bidang pembuatan aplikasi no-code, memanfaatkan kekuatan alat desain visual untuk mengubah ide menjadi aplikasi nyata dan berfungsi tanpa memerlukan penulisan kode tradisional. Model mereka memberikan pendekatan alternatif terhadap pembuatan perangkat lunak, menggabungkan efisiensi pembuatan kode otomatis dengan fleksibilitas pengkodean manual bila diperlukan.