Organisasi sering menghadapi tantangan untuk mendorong karyawan menjadi pengembang warga dan memanfaatkan platform no-code yang tersedia. Untuk mengatasi rintangan ini, proses orientasi yang terstruktur dengan baik dan lingkungan yang mendukung sangat penting untuk mendorong eksperimen dan pemanfaatan platform di antara karyawan. Dengan mengintegrasikan pengembangan masyarakat ke dalam semua proses perusahaan yang sesuai, hal itu dapat menjadi kebiasaan bagi tenaga kerja.
Berikut sepuluh langkah untuk mewujudkannya:
1. Amankan sponsor eksekutif awal
Mendapatkan dukungan dari sponsor eksekutif sejak dini sangat penting untuk keberhasilan penerapan pengembangan warga. Agar inovasi dan digitalisasi menjadi prioritas utama, tim kepemimpinan harus mengambil inisiatif, membentuk kelompok inti pengguna pertama yang terdiri dari pemecah masalah paling antusias dalam bisnis. Dukungan tim kepemimpinan sangat penting untuk setiap upaya digitalisasi agar berhasil.
2. Identifikasi pemecah masalah internal
Cari karyawan yang sudah menemukan solusi mereka sendiri untuk masalah yang dihadapi. Melibatkan individu-individu yang inspiratif dan aktif ini dalam upaya pengembangan masyarakat dapat membantu menciptakan basis pendukung di dalam organisasi.
3. Pahami pendekatan mereka
Pelajari bagaimana pemecah masalah ini berpikir dan bekerja, dan bagaimana mereka berkolaborasi dengan orang lain untuk memecahkan masalah. Memanfaatkan metode dan pengalaman mereka untuk menginspirasi penerapan praktik pembangunan warga yang lebih luas.
4. Pilih platform low-code atau no-code yang tepat
Lakukan penelitian menyeluruh untuk mengidentifikasi platform yang paling sesuai dengan persyaratan pengembangan warga organisasi Anda, misalnya fungsionalitas, keamanan, keramahan pengguna, dan integrasi dengan sistem TI yang ada. Platform seperti AppMaster.io menawarkan alat canggih untuk membuat aplikasi backend, web, dan seluler yang dapat diskalakan dengan pendekatan no-code.
5. Menerapkan dan mengintegrasikan platform yang dipilih
Integrasikan platform yang dipilih secara mulus dengan infrastruktur TI Anda saat ini, memungkinkan pengguna bisnis untuk dengan mudah membangun, menerapkan, dan mengimplementasikan solusi mereka.
6. Mengembangkan pedoman tata kelola
Tetapkan seperangkat panduan untuk kolaborasi yang efektif antara tim TI dan bisnis, memastikan pengiriman aplikasi bisnis yang efisien yang memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan.
7. Dorong ide dan berbagi ide
Menginspirasi karyawan untuk mempresentasikan ide mereka untuk aplikasi baru atau solusi perangkat lunak dengan menyelenggarakan sesi curah pendapat dan diskusi rutin yang berfokus pada inovasi dan teknologi baru. Tekankan peran langsung yang dapat mereka mainkan dalam proses pembangunan dengan menggunakan alat pengembangan masyarakat.
8. Memasukkan pengembangan masyarakat ke dalam Software Delivery Life Cycle
Buat jalur pipa untuk mengirimkan aplikasi bisnis dengan cara yang aman dan dapat diterapkan. Proses penilaian yang tepat harus dilakukan untuk mengevaluasi apakah aplikasi yang dikembangkan efisien, aman, dan menambah nilai bagi organisasi. Ini memastikan bahwa TI dapat mengatur proses pengembangan tanpa menghambat inovasi.
9. Atur sesi orientasi dan pelatihan
Berikan pelatihan yang tepat bagi karyawan untuk membiasakan mereka dengan platform dan fungsinya. Departemen TI dapat bertindak sebagai mentor selama proses ini, menawarkan panduan dan saran. Dengan membangun Center of Excellence, organisasi dapat lebih mempromosikan inovasi dan pertumbuhan di bidang ini.
10. Tetapkan proses pemeliharaan
Karena semakin banyak aplikasi yang dikembangkan, penting untuk memiliki sistem untuk memeliharanya secara efektif. Nilai aplikasi mana yang membutuhkan pembaruan rutin dan mana yang sudah usang. Proses pemeliharaan yang efisien meminimalkan biaya, menjadikan pengembangan masyarakat sebagai investasi yang berharga bagi organisasi.
Dengan mengikuti sepuluh langkah ini, organisasi dapat berhasil mengintegrasikan pengembangan masyarakat ke dalam alur kerja mereka, memberdayakan karyawan untuk memanfaatkan platform no-code seperti AppMaster.io untuk mendorong inovasi dan efisiensi.