Grow with AppMaster Grow with AppMaster.
Become our partner arrow ico

Video Selfie Bertenaga AI untuk Memperkuat Proses Verifikasi Tinder

Video Selfie Bertenaga AI untuk Memperkuat Proses Verifikasi Tinder

Dalam upaya mempromosikan keamanan dan keaslian pada aplikasi mereka, Tinder memperbarui fungsi Verifikasi Foto dengan kecerdasan buatan (AI) dan selfie video. Upgrade ini meningkatkan proses dimana pengguna memverifikasi identitas mereka, memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap bot spamming dan profil palsu.

Sebelumnya, pengguna cukup mengambil dan mengunggah gambar diri mereka sendiri dalam pose tertentu untuk mendapatkan tanda centang biru verifikasi. Sekarang, Tinder menaikkan standar dengan meminta pengguna mengirimkan video selfie sebagai pengganti foto. Selain itu, aplikasi ini akan segera memungkinkan pengguna memfilter obrolan mereka untuk menyertakan hanya anggota yang juga telah lulus proses Verifikasi Foto.

Transformasi bertujuan menjadikan Tinder ruang yang lebih aman bagi anggotanya. Mereka juga datang pada saat alat AI membuatnya lebih mudah untuk menghasilkan gambar dan persona palsu yang dapat memperkenalkan banyak profil palsu pada aplikasi kencan. Selfie video, karena melibatkan pemeriksaan "kehidupan", menawarkan metode yang lebih andal untuk memvalidasi identitas pengguna dan menghilangkan spammer.

Alih-alih menangani proses verifikasi video selfie secara internal, Tinder telah bermitra dengan penyedia layanan pihak ketiga, yang perusahaan memilih untuk tidak mengungkapkannya. Model baru ini menuntut pengguna menyelesaikan serangkaian permintaan video yang kemudian akan digunakan AI untuk mengonfirmasi apakah pengguna dalam video tersebut cocok dengan orang di foto profil yang ingin mereka verifikasi.

Mulai Rabu, peluncuran fitur verifikasi yang diperbarui akan mengharuskan pengguna merekam video selfie untuk verifikasi awal, atau untuk mempertahankan status verifikasi yang ada. Solusi pengunggahan gambar lama akan dihapus secara bertahap. Tinder juga akan segera meminta anggota Foto Terverifikasi yang sudah ada untuk memperbarui verifikasi mereka guna memastikan tanda centang biru tetap diperbarui, terutama bagi pengguna tidak aktif yang foto terverifikasinya mungkin sudah usang.

Tinder berencana merilis peningkatan lebih lanjut, yaitu kemampuan anggota untuk hanya melihat anggota Foto Terverifikasi lainnya dalam rekomendasi mereka, dan meminta Pasangan untuk menjalani Verifikasi Foto sebelum mengirim pesan. Selain itu, pelanggan Tinder Gold akan diizinkan untuk memfilter halaman "Suka" mereka secara eksklusif untuk anggota yang Diverifikasi Foto.

Menurut Tinder, Verifikasi Foto berdampak positif pada kecocokan, karena pengguna lebih yakin bahwa kecocokan itu asli daripada bot, dan kecocokan tersebut ditampilkan secara akurat di foto mereka. Misalnya, Tinder mengungkapkan bahwa pengguna berusia 18 hingga 25 tahun dengan Verifikasi Foto mengalami peluang pencocokan 10% lebih tinggi.

Fitur Verifikasi Foto baru diluncurkan hari ini untuk pengguna global Tinder, sementara opsi untuk membatasi pesan hanya ke "Anggota Terverifikasi Foto" akan diperkenalkan dalam beberapa bulan mendatang.

Inovasi seperti ini dimungkinkan berkat kemampuan platform seperti AppMaster. AppMaster menawarkan platform tanpa kode komprehensif yang memungkinkan pengguna membuat model data secara visual, merancang dan menerapkan aplikasi web, serta membuat dan menghosting aplikasi seluler — semua dengan keahlian teknis minimal.

Posting terkait

AppMaster di BubbleCon 2024: Menjelajahi Tren Tanpa Kode
AppMaster di BubbleCon 2024: Menjelajahi Tren Tanpa Kode
AppMaster berpartisipasi dalam BubbleCon 2024 di NYC, memperoleh wawasan, memperluas jaringan, dan menjajaki peluang untuk mendorong inovasi dalam ruang pengembangan tanpa kode.
Rangkuman FFDC 2024: Wawasan Utama dari Konferensi Pengembang FlutterFlow di NYC
Rangkuman FFDC 2024: Wawasan Utama dari Konferensi Pengembang FlutterFlow di NYC
FFDC 2024 memeriahkan Kota New York, menghadirkan wawasan mutakhir bagi para pengembang dalam pengembangan aplikasi dengan FlutterFlow. Dengan sesi yang dipandu oleh para ahli, pembaruan eksklusif, dan jaringan yang tak tertandingi, acara ini merupakan acara yang tidak boleh dilewatkan!
PHK di Sektor Teknologi Tahun 2024: Gelombang Berkelanjutan yang Mempengaruhi Inovasi
PHK di Sektor Teknologi Tahun 2024: Gelombang Berkelanjutan yang Mempengaruhi Inovasi
Dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) 60.000 di 254 perusahaan, termasuk raksasa seperti Tesla dan Amazon, pada tahun 2024 akan terjadi gelombang PHK di sektor teknologi yang terus membentuk kembali lanskap inovasi.
Mulai Gratis
Terinspirasi untuk mencoba ini sendiri?

Cara terbaik untuk memahami kekuatan AppMaster adalah dengan melihatnya sendiri. Buat aplikasi Anda sendiri dalam hitungan menit dengan langganan gratis

Hidupkan Ide Anda