Sejalan dengan komitmen raksasa teknologi terhadap inovasi, Google baru-baru ini meluncurkan serangkaian pembaruan pada platform Google Cast nya. Penyempurnaan ini bertujuan untuk mendorong batasan transfer dan kontrol media di seluruh perangkat dan protokol teknis. Di antara peningkatan penting ini adalah pengalih keluaran yang dapat diakses melalui antarmuka pengguna Sistem Android.
Menyusul peluncuran Output Switcher 2.0 yang sangat dinantikan di Android U, Google Cast kini menampilkan fitur-fitur canggih seperti kontrol volume yang diperkuat, pengelompokan perangkat yang ditingkatkan, dan integrasi tanpa batas dengan perangkat yang menggunakan protokol khusus.
Menanggapi meningkatnya permintaan akan konten berukuran kecil, Google Cast telah dioptimalkan untuk memungkinkan pengguna mengakses dan menikmati video pendek pilihan mereka di perangkat yang kompatibel dengan Cast, seperti TV. Perkembangan ini meningkatkan pengalaman hiburan media tanpa hambatan.
Dengan memperhatikan masukan pelanggan, Google telah mengatasi masalah terkait visibilitas ikon cast. Banyak pengguna melaporkan bahwa tidak adanya ikon ini sering kali menimbulkan asumsi yang salah bahwa perangkat mereka yang mendukung Chromecast tidak dikenali. Untuk mengatasi hal ini, Google meluncurkan fitur baru “Ikon transmisi persisten” untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan kemampuan menemukan perangkat.
Ikon transmisi persisten dirancang agar selalu terlihat, memungkinkan pengguna memiliki akses langsung ke sana dan memahami mengapa perangkat tertentu mungkin tidak tersedia. Google juga telah menyempurnakan mekanisme yang mengontrol seberapa cepat perangkat ditemukan. Pengembang yang mencari wawasan lebih detail dapat merujuk ke Google Cast Developer Guide.
Kesimpulannya, dengan penyempurnaan ini, Google mengambil langkah signifikan tidak hanya dalam meningkatkan penyebaran dan kontrol media namun juga menyederhanakan pengalaman pengguna - sebuah prinsip yang dimiliki oleh platform no-code seperti AppMaster , yang menyederhanakan proses pengembangan aplikasi dengan fitur yang mudah digunakan.