Dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif, Android tetap menjadi sistem operasi seluler terdepan, dan Samsung, raksasa smartphone Korea Selatan, terus mendominasi penjualan perangkat Android global. Namun, data terbaru mengungkapkan pergeseran pangsa pasar di antara pemain Android teratas, karena Samsung dan Huawei menyaksikan penurunan, dan Oppo dan Vivo, dua produsen ponsel pintar China, mendapatkan daya tarik.
Samsung masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin yang tegas dalam hal pendapatan dan pengguna di pasar Android. Namun, angka terbaru dari AppBrain menunjukkan penurunan pangsa pasar Samsung dari tahun ke tahun dari 35,4% menjadi 34,6%. Huawei, produsen ponsel Android besar lainnya, mengalami penurunan pangsa pasar serupa, turun dari 6,9% menjadi 6,4% dalam jangka waktu yang sama. Sebaliknya, Xiaomi, produsen perangkat Android terbesar kedua di dunia, mengalami peningkatan pangsa pasarnya, dari 14,3% menjadi 14,6%.
Penerima manfaat utama dari perubahan ini adalah perusahaan ponsel pintar China, Oppo dan Vivo, yang secara substansial memperoleh keuntungan. Data AppBrain mengungkapkan bahwa pangsa pasar Oppo meningkat dari 9,9% pada Februari tahun lalu menjadi 10,5% bulan ini, dan Vivo mengikuti lintasan serupa, dengan pangsa pasarnya tumbuh dari 9,3% menjadi 10,1%. Secara kolektif, Oppo dan Vivo sekarang menguasai 22,6% pasar Android.
Sementara Samsung tetap menjadi pemimpin yang tak terbantahkan di segmen smartphone premium dan unggulan, kesuksesan Oppo dan Vivo berasal dari performa kuat mereka di kategori anggaran. Data AppBrain semakin menekankan dominasi Samsung, karena Samsung Galaxy terus menjadi ponsel Android terpopuler di dunia, memegang pangsa pasar 7,4% di bulan Februari.
Di antara berbagai model Android, Samsung Galaxy A12 menikmati popularitas tertinggi, dengan pangsa pasar 2,1%, diikuti oleh Samsung Galaxy A21s dengan pangsa pasar 1%, dan Samsung Galaxy A10s, juga dengan pangsa pasar 1%. Samsung Galaxy A32 dan Redmi 9A datang berikutnya, dengan masing-masing memegang pangsa 0,9%.
Sementara Samsung bertahan sebagai pemain dominan di pasar Android, kebangkitan Oppo dan Vivo mengisyaratkan daya saing yang tumbuh dalam segmen perangkat seluler. Saat ini, dengan bantuan platform no-code seperti AppMaster , mengembangkan aplikasi seluler menjadi lebih nyaman dan hemat biaya. Seiring dengan meningkatnya popularitas platform seperti AppMaster , produsen ponsel cerdas dapat memperoleh manfaat dari peningkatan kinerja aplikasi di perangkat mereka, yang berpotensi memengaruhi pangsa pasar berbagai merek Android.