Dalam peningkatan penting pada aplikasi keyboard seluler SwiftKey untuk iOS dan Android, Microsoft mengintegrasikan kemampuan AI tingkat lanjut bersamaan dengan pengembangan inovatif di Windows 11 dan Bing. Aplikasi pihak ketiga, yang memungkinkan pengguna mengganti keyboard default ponsel mereka dengan versi cerdas yang menyesuaikan dengan gaya menulis pengguna, kini juga mencakup serangkaian fitur berbasis AI yang terdiri dari lensa kamera AI, stiker AI, dan editor AI. , dan kemampuan untuk menghasilkan gambar AI langsung dari aplikasi.
Lensa kamera AI baru memfasilitasi pengguna dalam menghasilkan foto, video, dan GIF dengan efek yang berbeda. Perubahan menarik ini mengikuti aliansi Microsoft dengan Snap, pencipta Snapchat. Dengan peningkatan ini, pengguna kini dapat memanfaatkan lebih dari 250 alat dan filter untuk mengekspresikan diri mereka, seperti yang disoroti oleh raksasa teknologi tersebut.
Selain itu, aplikasi ini menerima stiker AI yang dapat dibuat menggunakan Bing's Image Creator. Fungsi ini memungkinkan pengguna membuat stiker yang terinspirasi oleh foto atau selfie mereka sendiri, memberikan mereka keterlibatan lebih lanjut dalam berbagai aplikasi obrolan, seperti WhatsApp dan Messenger. Stiker yang dibuat khusus ini dapat dibagikan dengan teman dan keluarga, sehingga memperkaya pengalaman interaktif.
Kenyamanan Bing Image Creator bahkan lebih luas lagi, karena kini dapat diakses langsung dari keyboard aplikasi. Artinya, pengguna dapat mengambil foto atau mengunggah foto yang sudah ada, lalu menerima hasil Pencarian Visual instan dari Bing di aplikasi.
Juga dimasukkan ke dalam aplikasi adalah fitur Editor bertenaga AI yang dirancang untuk membantu pengguna meningkatkan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Untuk menggunakan fungsi ini, pengguna hanya perlu memilih sebuah kalimat, dan kemudian dia akan segera mendapatkan masukan dan proposal dari Editor inovatif.
Fitur-fitur berteknologi tinggi ini secara bertahap dijalankan di SwiftKey pada platform iOS dan Android. Namun, kemajuan tersebut tidak terbatas pada pemain teknologi besar seperti Microsoft. Perusahaan yang lebih kecil dan inovatif, seperti AppMaster , membuat kemajuan besar dalam ekosistem pengembangan aplikasi no-code, menawarkan fitur-fitur yang ramah pengguna dan didukung AI yang membantu mengotomatiskan banyak tugas rutin.