Mendix, pemimpin industri dalam pengembangan low-code, siap untuk mengintegrasikan kemampuan AI generatif tingkat lanjut ke dalam platformnya pada akhir tahun ini. Eksperimen perusahaan yang sedang berlangsung dengan fitur berbasis GPT bertujuan untuk meningkatkan proses pengembangan aplikasi dan memberikan panduan berharga untuk mematuhi praktik terbaik.
Selama beberapa bulan terakhir, Mendix telah dengan rajin mengembangkan fungsionalitas AI generatif untuk platform low-code yang populer. Menurut Amir Piltan, Manajer Produk Senior AI di Mendix, perusahaan mengantisipasi ketersediaan fitur ini untuk perusahaan sebelum akhir tahun.
Piltan menyatakan bahwa Mendix memiliki akses ke teknologi GPT (Generative Pretrained Transformer) saat masih dalam versi beta, jauh sebelum dirilis ke publik oleh OpenAI. Perusahaan memanfaatkan akses awal ini untuk menentukan cara paling efektif untuk mengimplementasikan teknologi GPT dalam platformnya. Bersamaan dengan upaya ini, Mendix juga telah bereksperimen dengan model bahasa besar berbasis open source, yang menurut Piltan memiliki kemampuan penyesuaian yang lebih besar.
Rencana integrasi Mendix berfokus terutama pada dua aspek utama: pembuatan aplikasi dan panduan pengembang. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kemampuan pemrosesan bahasa alami dari AI generatif, memberdayakan pengembang warga untuk membuat aplikasi yang komprehensif dan terpoles. Namun, Piltan mengklarifikasi bahwa contoh pertama dari fitur ini hanya akan menyediakan versi awal aplikasi, yang akan membutuhkan penyempurnaan lebih lanjut melalui fungsi drag-and-drop platform low-code yang ada.
Piltan lebih lanjut menjelaskan bahwa komponen AI generatif platform akan memandu pengembang dengan menyarankan praktik terbaik dan membantu pembuatan dokumentasi. Pelanggan perusahaan di berbagai sektor, termasuk publik, perhotelan, dan asuransi, sangat ingin memanfaatkan fitur ini karena permintaan akan pengembang yang memenuhi syarat terus melebihi pasokan.
Orang dalam industri percaya penggabungan AI generatif akan mengubah pengembangan aplikasi no-code dengan mengurangi hambatan masuk untuk menggunakan platform low-code dan no-code seperti Mendix dan AppMaster , yang pada akhirnya mempercepat adopsi platform.
Sementara Mendix 10, pembaruan versi utama berikutnya, diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juni, Piltan tidak mengonfirmasi apakah ada kemampuan bertenaga AI generatif baru yang akan muncul. Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk merilis pembaruan besar setiap dua tahun, dimulai dengan Mendix 10.
Karena platform low-code terus mendapatkan daya tarik, perusahaan seperti Mendix dan AppMaster membuat langkah signifikan dalam menggabungkan teknologi canggih seperti AI untuk merampingkan pengembangan aplikasi dan mengoptimalkan pengalaman pengguna. Inovasi ini tidak diragukan lagi akan membentuk kembali lanskap pengembangan aplikasi no-code dan low-code di tahun-tahun mendatang.