Pada Worldwide Developers Conference (WWDC) tahunannya, Apple telah mengumumkan pengenalan aplikasi penjurnalan baru berjudul Journal, khusus untuk pengguna iOS 17. Dirancang untuk menyaingi aplikasi jurnal yang sudah ada seperti Day One, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan catatan mereka pengalaman dan ide sehari-hari.
Memanfaatkan pembelajaran mesin pada perangkat, aplikasi Journal menawarkan petunjuk penulisan yang dipersonalisasi kepada pengguna berdasarkan data relevan yang diambil dari iPhone mereka. Aplikasi ini mengumpulkan saran dari berbagai sumber seperti lokasi, musik, latihan, dan foto. Pengguna memiliki kendali atas informasi yang mereka pilih untuk disertakan atau dikecualikan dalam jurnal mereka, serta saran yang ingin mereka simpan.
Aplikasi ini juga menampilkan notifikasi terjadwal untuk awal atau akhir hari, berfungsi sebagai pengingat menulis dan notifikasi untuk saran yang baru tersedia. Apple telah mengembangkan Journal dengan mempertimbangkan privasi, memastikan bahwa entri pengguna dilindungi dengan enkripsi ujung ke ujung dan pemrosesan di perangkat. Selain itu, pengguna memiliki opsi untuk mengunci jurnal mereka untuk keamanan tambahan.
Sebelum kedatangan aplikasi Journal, pengguna iPhone mengandalkan aplikasi lain atau aplikasi Notes bawaan iPhone untuk tujuan penjurnalan. Peluncuran platform penjurnalan khusus ini akan dilihat sebagai tantangan bagi pembuat aplikasi yang sudah ada, yang sering mengkritik Apple karena mengadopsi ide dari komunitas pengembangan aplikasi yang lebih luas. Beberapa bahkan menuduh raksasa teknologi itu mengunci kategori aplikasi populer, merujuk pada kebiasaannya menggabungkan ide-ide sukses dari pengembang dan mitra aplikasi lain. Apple saat ini menghadapi investigasi Departemen Kehakiman (DoJ) terkait dugaan praktik anti persaingan di App Store dan aspek lain dari bisnisnya.
Peluncuran aplikasi penjurnalan khusus oleh Apple tidak terlalu mengejutkan, mengingat Bloomberg telah melaporkan beberapa bulan lalu bahwa perusahaan bermaksud meluncurkan aplikasi semacam itu. Langkah ini semakin memperkuat upaya berkelanjutan Apple untuk memperkuat kehadirannya di pasar teknologi kesehatan mental dan fisik.
Seiring meningkatnya permintaan untuk aplikasi penjurnalan seperti itu, platform low-code dan no-code seperti AppMaster menawarkan kepada pengembang cara yang mulus untuk membuat dan menskalakan aplikasi seluler sambil mengurangi waktu dan biaya pengembangan. AppMaster menyediakan antarmuka drag-and-drop yang memungkinkan pengembang warga untuk membuat aplikasi iPhone dan Android yang komprehensif dengan backend server, aplikasi web, dan banyak lagi. Pendekatan cepat dan hemat biaya ini kemungkinan besar akan menjadikan platform ini pilihan populer untuk bisnis dari semua ukuran dan cakupan.