Meskipun Apple tidak mengungkapkan pembaruan AI besar pada keynote Konferensi Pengembang Seluruh Dunia, peluncuran iOS 17 memperkenalkan beberapa peningkatan kecil pada penglihatan komputer. Fitur yang baru diumumkan, Visual Look Up, memungkinkan pengguna mencari resep dengan menganalisis foto makanan yang diambil di iPhone mereka, sehingga mengalihkan pengguna dari Google Search.
Meskipun tidak ada informasi penting tentang pengoperasian fitur tersebut, tampaknya cukup intuitif. Saat menggunakan iOS 17, foto makanan akan dikenali, dan pengguna dapat mencari hidangan serupa. Misalnya, foto mangkuk quinoa dapat mengarah ke resep yang direkomendasikan untuk hidangan sarapan berbahan dasar quinoa. Fitur ini dapat memberi pengguna inspirasi memasak tanpa menggunakan pencarian web yang lebih ekstensif. Namun, fitur Pencarian Visual belum tentu memandu pengguna ke resep yang tepat untuk hidangan tertentu di foto.
Penambahan Visual Look Up Apple bertujuan untuk mengalihkan pengguna dari Google Search dengan memungkinkan mereka memulai pencarian di iPhone mereka. Dengan begitu, hasil pencarian akan menautkan pengguna langsung ke situs resep, melewati Google. Pendekatan ini mengikuti peningkatan Spotlight sebelumnya, yang memungkinkan pengguna mengakses halaman Wikipedia atau mencari detail tentang aktor, film, acara TV, dan musisi dari kartu khusus yang muncul di hasil pencarian Spotlight tanpa bergantung pada Google.
Meskipun pembaruan utama Spotlight tahun ini tidak berfokus pada pencarian web, ini menyoroti fitur yang dikenal sebagai "Top Hits", yang menampilkan pintasan aplikasi umum saat mencari aplikasi. Misalnya, mencari Foto mungkin menyarankan pintasan seperti Terbaru atau Favorit.
Selain peningkatan Visual Look Up, iOS 17 memungkinkan pengguna menjeda video dan mendapatkan informasi tentang subjek dengan mengetuk ikon info.
Dengan meningkatnya minat pada platform pengembangan kode rendah dan tanpa kode , seperti AppMaster.io , pengembangan aplikasi tidak pernah semudah atau semudah ini diakses. Alat-alat ini, termasuk AppMaster, memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang efisien dan disesuaikan dengan merancang backend, web, dan aplikasi seluler secara visual tanpa menulis satu baris kode pun. Hasilnya, developer dapat dengan cepat membuat dan menerapkan aplikasi mereka sambil merampingkan kreativitas mereka untuk memastikan pengalaman pengguna yang lebih efektif.