Grow with AppMaster Grow with AppMaster.
Become our partner arrow ico

Sinergi Platform Pengembangan Low-Code dan AI: Membuka Kemungkinan Baru

Sinergi Platform Pengembangan Low-Code dan AI: Membuka Kemungkinan Baru

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, solusi low-code menjadi terkenal dengan memperluas aksesibilitas pemrograman dan mengisi kesenjangan pengembangan. Gartner memproyeksikan bahwa pasar pengembangan low-code akan mencapai $26,9 miliar pada tahun 2023, dengan 65% aplikasi dikembangkan menggunakan platform ini pada tahun 2024. Secara bersamaan, alat pembuat kode berbasis AI, seperti Copilot GitHub dan ChatGPT OpenAI, mendapatkan daya tarik dengan menawarkan pelengkapan otomatis tingkat lanjut dan asisten pengkodean bertenaga AI.

Mengingat paradigma baru ini, apakah platform pengembangan low-code masih memiliki relevansi dalam industri perangkat lunak? Bisakah mereka hidup berdampingan dengan teknologi berbasis AI yang muncul? Jawabannya terletak pada pemahaman sifat komplementer dari solusi low-code dan AI-driven, dan bagaimana kolaborasi antara keduanya dapat mengarah pada aplikasi unik dan inovatif yang menjawab tantangan bisnis dunia nyata.

Meskipun algoritme umum dapat menghasilkan hasil yang mengesankan, algoritme tersebut tidak selalu cukup untuk menangani kasus penggunaan bisnis yang rumit. Banyak pemrogram tidak memiliki keterampilan untuk melatih pembelajaran mesin (ML) atau model pembelajaran mendalam dari kumpulan data mereka. Dalam skenario seperti itu, solusi low-code dapat membantu pengguna menandai data yang tidak terstruktur, membuat model, menjalankan simulasi, dan mempromosikan AI yang dapat digunakan kembali di seluruh departemen. Ini membuka dunia kemungkinan dalam kemajuan AI dan demokratisasi.

AI telah diadopsi secara luas di berbagai industri, mulai dari pemrosesan gambar dan teks tingkat lanjut hingga pengenalan dan sintesis suara. Johanna Pingel, manajer pemasaran produk AI MathWorks, melihat AI sebagai faktor kunci dalam mengelola masa pakai baterai pada kendaraan listrik dan elektronik konsumen. Selain itu, alat inspeksi visual bertenaga AI dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi di sektor-sektor seperti farmasi dan manufaktur otomotif.

ChatGPT, aplikasi AI lain yang sedang naik daun akhir-akhir ini, tidak hanya berguna bagi pembuat konten tetapi juga untuk penelitian ilmiah. Itu dapat menghasilkan kode MATLAB, fungsi, dan pengujian unit yang dapat disalin dan ditempelkan ke dalam IDE. Namun, kode yang dihasilkan oleh ChatGPT tetap harus ditinjau dan diverifikasi oleh insinyur dan ilmuwan berpengalaman.

Platform Low-code, seperti AppMaster.io dan MATLAB, dapat merampingkan penggabungan fungsionalitas berbasis AI ke dalam aplikasi sambil memungkinkan pembuatan algoritme AI unik berdasarkan kumpulan data tertentu. Mereka dapat mempercepat tugas yang membosankan dan membantu insinyur dengan berbagai tingkat keterampilan pengkodean, yang penting untuk menerapkan AI secara efektif dalam sistem bisnis.

Pingel menjelaskan bahwa bisnis biasanya dimulai dengan kasus penggunaan AI sederhana, seperti pengenalan wajah atau deteksi teks dari surat tulisan tangan. Namun, karena persyaratan mereka menjadi lebih rumit, perusahaan perlu menggunakan data mereka sendiri dan pengaturan khusus untuk membuat algoritme AI yang dipesan lebih dahulu. Di sinilah solusi low-code dapat memainkan peran penting, membuat proses pembersihan, pemangkasan, dan penataan data lebih mudah dikelola dan efisien.

Platform Low-code menawarkan beberapa keuntungan dalam menurunkan hambatan untuk pembuatan AI khusus. Menyusun dan memberi label data, menghasilkan model ML, dan menjembatani berbagai bahasa pemrograman menjadi jauh lebih mudah diakses menggunakan platform low-code seperti MATLAB dan Simulink. Dengan menyediakan lingkungan pengembangan terpadu, platform ini mendorong kolaborasi antar pengguna dan membantu mereka belajar menjadi pemrogram yang lebih baik.

Sementara alat berbasis AI mengganggu proses pengembangan konvensional, platform low-code masih memiliki peran penting dalam memberdayakan pengguna non-teknis dan menurunkan hambatan untuk menciptakan kemampuan unik yang digerakkan oleh AI. Dengan hidup berdampingan dan berkolaborasi, platform pengembangan low-code dan AI dapat membuka jalan bagi aplikasi inovatif, memajukan kedua bidang tersebut, dan membuka peluang baru dalam pengembangan perangkat lunak.

Posting terkait

AppMaster di BubbleCon 2024: Menjelajahi Tren Tanpa Kode
AppMaster di BubbleCon 2024: Menjelajahi Tren Tanpa Kode
AppMaster berpartisipasi dalam BubbleCon 2024 di NYC, memperoleh wawasan, memperluas jaringan, dan menjajaki peluang untuk mendorong inovasi dalam ruang pengembangan tanpa kode.
Rangkuman FFDC 2024: Wawasan Utama dari Konferensi Pengembang FlutterFlow di NYC
Rangkuman FFDC 2024: Wawasan Utama dari Konferensi Pengembang FlutterFlow di NYC
FFDC 2024 memeriahkan Kota New York, menghadirkan wawasan mutakhir bagi para pengembang dalam pengembangan aplikasi dengan FlutterFlow. Dengan sesi yang dipandu oleh para ahli, pembaruan eksklusif, dan jaringan yang tak tertandingi, acara ini merupakan acara yang tidak boleh dilewatkan!
PHK di Sektor Teknologi Tahun 2024: Gelombang Berkelanjutan yang Mempengaruhi Inovasi
PHK di Sektor Teknologi Tahun 2024: Gelombang Berkelanjutan yang Mempengaruhi Inovasi
Dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) 60.000 di 254 perusahaan, termasuk raksasa seperti Tesla dan Amazon, pada tahun 2024 akan terjadi gelombang PHK di sektor teknologi yang terus membentuk kembali lanskap inovasi.
Mulai Gratis
Terinspirasi untuk mencoba ini sendiri?

Cara terbaik untuk memahami kekuatan AppMaster adalah dengan melihatnya sendiri. Buat aplikasi Anda sendiri dalam hitungan menit dengan langganan gratis

Hidupkan Ide Anda