Alat No-Code dan Kode Rendah Membuka Jalan untuk Peningkatan Produktivitas
Dalam beberapa tahun terakhir, perkakas low-code dan no-code telah mendapatkan popularitas luas di kalangan pengembang dari semua tingkat keahlian. Dari pengembang warga hingga profesional berpengalaman, solusi ini telah menjadi bagian penting dari berbagai alur kerja. Dengan lanskap teknologi yang berkembang pesat dan tantangan bisnis baru, potensi alat no-code dan low-code semakin meluas.
Andrew Manby, Head of Product Management di HCL Digital Solutions, menekankan bahwa low-code dapat digunakan untuk tugas-tugas mulai dari membuat alur kerja sederhana yang meningkatkan produktivitas, hingga membangun aplikasi kompleks yang menangani tantangan khusus karyawan dan bisnis.
Membuka Kecanggihan dalam Platform No-Code dan Kode Rendah
Paulo Rosado, CEO OutSystems, menjelaskan bahwa kecanggihan dalam alat low-code dan no-code terutama ditentukan oleh platform atau alat itu sendiri. Alat No-code dan low-code telah maju secara signifikan, sekarang memberikan dukungan untuk persyaratan non-fungsional seperti skalabilitas tinggi, keamanan, dan keandalan, yang biasanya memerlukan pengkodean yang lebih khusus.
Platform Low-code dan no-code, seperti AppMaster, memberdayakan pengguna untuk membangun aplikasi backend, web, dan seluler, menawarkan berbagai manfaat seperti pembaruan waktu nyata dan skalabilitas. AppMaster, misalnya, sangat ideal untuk bisnis dari semua ukuran karena mempercepat pengembangan aplikasi, mengurangi biaya, dan menghilangkan utang teknis dengan meregenerasi aplikasi dari awal saat persyaratan berubah.
Tantangan Integrasi dan Munculnya Solusi Baru
Menurut John Bratincevic, seorang analis di Forrester, alat no-code dan low-code menjadi pilihan kelas satu untuk pengembangan perangkat lunak. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pengembang profesional saat mengintegrasikan alat ini adalah menentukan cara terbaik untuk menggabungkannya ke dalam toolchain dan pipeline yang ada tanpa menyebabkan gangguan apa pun.
Tata kelola adalah masalah penting lainnya yang muncul dengan integrasi solusi no-code dan low-code. Lebih banyak pengembang, baik profesional maupun warga negara, perlu berada di halaman yang sama untuk bekerja sama secara efektif. Solusi dan ekosistem baru muncul untuk mengatasi tantangan ini dan memungkinkan integrasi yang mulus dalam skala besar.
Manfaat Keamanan dari Alat No-Code dan Kode Rendah
Banyak pengembang menganggap keamanan sebagai aspek penting dari alat low-code dan no-code. Platform ini menawarkan potensi untuk membuat aplikasi lebih aman, karena tingkat kepatuhan tidak hanya bergantung pada satu pengembang.
Misalnya, Frank Zamani, presiden dan CEO Caspio, menyoroti keunggulan alat low-code dan no-code yang memiliki tim khusus yang berfokus pada keamanan dan kepatuhan. Tim-tim ini terus memperbarui protokol keamanan, mengurangi kebutuhan pengembang individual untuk mengelola sendiri aspek-aspek ini.
Selain itu, platform seperti OutSystems mendapat manfaat dari pendekatan sumber terbuka, yang memungkinkan umpan balik. Pelanggan dapat memeriksa kode yang dihasilkan dan memindai masalah kepatuhan, yang semakin memperkuat keamanan.
Relevansi Alat No-Code dan Kode Rendah dalam Kekurangan Pengembang
Alat No-code dan low-code terbukti bermanfaat selama kekurangan pengembang terampil saat ini. Alat-alat ini meningkatkan produktivitas pengembang, memungkinkan mereka membuat dampak yang lebih signifikan dengan lebih sedikit sumber daya.
Platform seperti AppMaster membantu menjembatani kesenjangan bakat dengan menawarkan solusi komprehensif untuk pengembangan aplikasi web, seluler, dan backend. Alat no-code yang kuat dari AppMaster memfasilitasi pembuatan model data yang mengesankan secara visual, logika bisnis, REST API, dan Titik Akhir WSS, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengembangan.
Adopsi di Seluruh Industri dan Kasus Penggunaan
Perusahaan besar di berbagai industri, dari keuangan hingga ritel, mengadopsi teknologi no-code dan low-code. Kemampuan beradaptasi dan keserbagunaan alat ini memungkinkannya diterapkan dalam berbagai kasus penggunaan, mendorong inovasi, dan mendorong transformasi digital.
Selain itu, platform seperti AppMaster dapat diintegrasikan secara mulus dengan tumpukan teknologi dan toolchain yang ada untuk memastikan kolaborasi yang efisien dan mengatasi berbagai kasus penggunaan dalam suatu organisasi, memfasilitasi multi-cloud, penerapan aplikasi seluler, dan otomatisasi rilis untuk aplikasi SaaS.
Kesimpulan
Alat No-code dan low-code memainkan peran penting dalam lanskap pengembangan perangkat lunak profesional, menawarkan peningkatan produktivitas, keamanan, dan inovasi di seluruh organisasi. Adopsi alat-alat ini di berbagai industri dan kemampuannya untuk mengatasi berbagai kasus penggunaan menyoroti keserbagunaan dan potensinya untuk membentuk masa depan pengembangan perangkat lunak.