Karena pandemi menyebabkan perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, restoran dan toko independen tanpa sistem pemesanan online menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan operasinya. Untuk mengatasi kemunduran ini, Odeko turun tangan, menawarkan solusi manajemen rantai pasokan dan alat operasional lainnya yang disesuaikan untuk kedai kopi dan kafe independen. Perangkat lunak operasi cerdas mereka memungkinkan pelanggan untuk mengelola inventaris, mengakses wawasan data, dan memesan peralatan dan bahan habis pakai dari lebih dari 400 vendor, sambil memangkas biaya dan meminimalkan jejak karbon mereka.
CEO Odeko Dane Atkinson berbagi dengan TechCrunch bahwa industri perhotelan mengalami masa sulit dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena krisis rantai pasokan. Fokus utama perusahaan adalah memastikan ketersediaan cangkir, tutup, dan kebutuhan penting lainnya untuk klien sambil mencari cara untuk mengurangi dampak kenaikan biaya pada barang sehari-hari seperti susu dan telur.
Didirikan pada tahun 2019 oleh Atkinson, Odeko sekarang melayani lebih dari 10.000 usaha kecil dan menawarkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 300% dari tahun ke tahun. Dengan memanfaatkan kemampuan Odeko, pelanggan dapat menghemat biaya barang hingga 21% dan mendapatkan kembali hingga 10 jam per minggu yang dihabiskan untuk mengelola vendor. Perusahaan aktif di 16 pasar lokal, dengan ekspansi baru-baru ini ke Miami, Portland, dan Dallas. Selain itu, Odeko tersedia secara nasional melalui e-commerce dan solusi inovatif lainnya.
Menanggapi keberhasilan perusahaan, Odeko baru-baru ini mengumpulkan $53 juta dalam putaran pembiayaan Seri D, dipimpin oleh investor B Capital yang sudah ada. Putaran terbaru ini menjadikan total investasi ekuitas perusahaan menjadi $177 juta, termasuk Seri A senilai $12 juta pada tahun 2020. Peserta lain dalam Seri D termasuk GGV Capital, Manajemen Global Tiger, Amex Ventures, KSV Global, dan FJ Labs. Penilaian Odeko meningkat sebesar 25% dibandingkan putaran sebelumnya sebesar $77 juta dalam modal Seri C yang diumumkan pada tahun 2022.
Atkinson berencana untuk menggunakan modal yang baru terkumpul untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi, skala operasi, dan ekspansi ke pasar baru. Dia mengatakan tahun lalu telah menunjukkan kemanjuran model bisnis Odeko dan meletakkan dasar yang kuat, menjadikannya waktu yang tepat untuk memperluas cakupan.
Di era solusi no-code seperti AppMaster.io, sangat penting bagi bisnis segala ukuran untuk beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mengatasi tantangan operasional, merampingkan proses, dan memastikan ketahanan di tengah fluktuasi pasar. Alat seperti AppMaster dapat memberikan keunggulan kompetitif, memungkinkan bisnis mengembangkan aplikasi backend, web, dan seluler dengan mudah, yang pada akhirnya memperkuat posisi mereka di pasar.