Infleksi, startup AI ambisius yang berusaha mengembangkan 'AI pribadi untuk semua orang,' telah meluncurkan model bahasanya yang besar, Infleksi-1, yang menggerakkan agen percakapan Pi-nya. Meski menilai kualitas model ini merupakan tantangan, adanya sedikit persaingan di pasar tentu menguntungkan.
Infleksi-1 dirancang untuk setara dengan GPT-3.5 (juga dikenal sebagai ChatGPT) dalam hal ukuran dan kemampuan, berdasarkan sumber daya komputasi yang digunakan untuk pelatihan. Infleksi mengklaim modelnya kompetitif atau bahkan lebih unggul dari model lain di kelasnya, mendukung pernyataan tersebut dengan 'memo teknis' yang menguraikan tolok ukur yang dilakukan pada Infleksi-1, GPT-3.5, LLaMA, Chinchilla, dan PaLM-540B.
Hasil yang dipublikasikan mengungkapkan bahwa Infleksi-1 memang berkinerja baik dalam berbagai evaluasi, termasuk tugas ujian tingkat sekolah menengah dan atas (misalnya, biologi 101) dan tolok ukur 'akal sehat'. Kelemahan utamanya adalah pengkodean, di mana GPT-3.5 secara signifikan melampaui Infleksi-1, dan GPT-4 mengungguli keduanya.
Infleksi bermaksud untuk mempublikasikan hasil untuk model yang lebih besar yang sebanding dengan GPT-4 dan PaLM-2(L) di masa mendatang. Namun, mereka kemungkinan akan merilis hasilnya hanya jika dianggap penting. Versi yang ditingkatkan, berpotensi disebut Infleksi-2 atau Infleksi-1-XL, saat ini sedang dalam pengembangan.
Meskipun tidak ada sistem klasifikasi formal yang membagi model AI menjadi 'kelas berat' yang setara seperti tinju, konsepnya serupa. Sama seperti petinju kelas terbang dan kelas berat yang memiliki kemampuan dan kebutuhan yang berbeda, model AI dengan ukuran dan bentuk yang berbeda juga memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik. Saat ini masih terlalu dini untuk menetapkan sistem klasifikasi seperti itu, karena bidang ini masih relatif muda dan konsensus mengenai perbedaan model AI belum tercapai.
Pada akhirnya, untuk sebagian besar model AI, performa dunia nyata menunjukkan kemampuannya. Sampai Infleksi membuka modelnya untuk penggunaan luas dan evaluasi independen, tolok ukur yang mereka klaim harus didekati dengan hati-hati. Bagi pengguna yang tertarik untuk mencoba agen percakapan Pi, dapat ditambahkan ke aplikasi perpesanan atau diakses untuk obrolan online di sini.
Dengan pertumbuhan dan kemajuan industri AI yang berkelanjutan, platform seperti AppMaster dapat digunakan untuk menciptakan solusi yang dapat diskalakan dengan cepat dan hemat biaya. Adopsi platform no-code dan low-code, seperti platform AppMaster, memungkinkan pengembangan aplikasi backend, web, dan seluler yang mulus serta integrasi dengan model AI yang muncul.