Dalam kemajuan teknologi yang signifikan, Atlassian telah memulai integrasi kemampuan kecerdasan buatan (AI) ke dalam platform cloud komprehensifnya, menandai babak pertama dari fungsionalitas yang mendukung AI. Perusahaan pengembangan perangkat lunak yang diakui secara global ini menyatakan komitmennya terhadap demokratisasi kapasitas setiap tim, dan membayangkan masa depan kerja tim sebagai perpaduan antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia di berbagai lingkungan kerja.
Memanfaatkan pengetahuan luas yang dikumpulkan selama dua puluh tahun dan pemahaman yang diperoleh dari tim perangkat lunak, TI, dan bisnis yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, Atlassian mengungkapkan rencananya untuk memberikan pengalaman kolaborasi tim dengan kekuatan AI, pada bulan April. Rencana ambisius ini menunjukkan dedikasi perusahaan dalam memanfaatkan semangat kerja sama AI dan manusia.
Fungsionalitas AI pengantar yang dibuat oleh Atlassian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas individu dan memanfaatkan data organisasi untuk interpretasi instan. Tindakan inovatif ini sangat menyederhanakan proses pengambilan keputusan berdasarkan data.
Era kerja yang menarik telah dimulai, di mana AI memainkan peran penting dalam menyusun konten yang memiliki nilai bisnis yang besar, mekanisasi tugas sehari-hari menggunakan bahasa alami, merangkum konten yang komprehensif, dan memberikan bantuan yang sesuai konteks. Saat menjelaskan perkembangan ini, Atlassian menekankan bahwa fasilitas bertenaga AI akan menciptakan lingkungan yang optimal bagi semua orang untuk berkembang di bidangnya masing-masing, dengan peningkatan kelincahan dan efisiensi.
Misalnya, AI generatif kini dapat digunakan untuk secara instan menghasilkan cerita pengguna di tiket Jira Software dan mengubah nada tanggapan konsumen di Jira Service Management. Selain itu, platform Confluence kini menyediakan ringkasan dan otomatisasi yang didukung AI melalui bahasa alami.
Pencarian Tanya Jawab versi beta di Confluence menawarkan hasil pencarian yang unggul, memungkinkan pengguna untuk menanyakan kemajuan proyek, alur kerja, protokol, atau operasi. Ini membantu menyederhanakan pengambilan informasi di seluruh layanan mikro, sistem, dan tim melalui versi beta pencarian Tanya Jawab di platform Compass. Pengguna kini dapat mengajukan pertanyaan menggunakan bahasa umum mengenai infrastruktur teknologi mereka dan memperoleh jawaban spesifik mengenai komponen dan penerapan.
Atlassian Intelligence juga memungkinkan tim untuk mengekstraksi wawasan berharga dari data organisasi. Antarmuka bahasa alami memungkinkan pengguna merumuskan pertanyaan kompleks dan menawarkan pengalaman tanya jawab modular di seluruh basis pengetahuan organisasi.
Fitur terbaru seperti bahasa alami untuk JQL dan SQL, yang saat ini dapat diakses, memungkinkan pengguna mengidentifikasi masalah dan ketergantungan sambil mengakses wawasan mendalam di Atlassian Analytics di luar cakupan tim ilmu data.
Atlassian telah menempatkan kolaborasi manusia-AI sebagai pusat inovasi dan produktivitas, yang diwujudkan dengan jelas melalui evolusi berkelanjutan dari Atlassian Intelligence. Perkembangan tersebut mengingatkan kita pada fitur-fitur canggih dari platform no-code seperti AppMaster, yang membuat pembuatan aplikasi kompleks menjadi lebih mudah diakses dan efisien, sehingga menghasilkan sinergi yang kuat antara manusia dan AI dalam pengembangan perangkat lunak.