Aplikasi berita Artifact inovatif, yang dikembangkan oleh salah satu pendiri Kevin Systrom dan Mike Krieger, baru-baru ini meluncurkan fitur mutakhir yang ditujukan untuk menangani artikel clickbait. Bulan lalu, aplikasi memperkenalkan opsi bagi pengguna untuk menandai artikel sebagai clickbait, dan sekarang, telah mengambil langkah lebih jauh untuk memungkinkan kecerdasan buatan (AI) merekonstruksi tajuk utama artikel clickbait yang ditandai.
Saat pengguna menandai judul artikel sebagai clickbait, aplikasi Artifact mengaktifkan model GPT-4 untuk menulis ulang judul, memastikan representasi konten yang lebih akurat dan tidak memihak. Sebelumnya, setelah beberapa pengguna melaporkan sebuah artikel, Artifact menggunakan proses manual untuk memverifikasi dan menandai artikel sebagai clickbait. Namun, dengan pembaruan AI yang baru, setelah tim Artifact mengonfirmasi sebuah artikel sebagai clickbait, teknologi tersebut secara otomatis menulis ulang judul untuk semua pengguna. Ikon bintang akan ditampilkan di sebelah judul yang diperbarui, menunjukkan modifikasi yang digerakkan oleh AI.
Artifact juga dalam proses pengembangan teknologi canggih yang mampu mendeteksi artikel clickbait tanpa perlu pelaporan manual. Sistem canggih ini, setelah diimplementasikan, akan memungkinkan aplikasi untuk secara otomatis mendeteksi dan menulis ulang tajuk utama, semakin merampingkan pengalaman konsumsi berita bagi pengguna dan mempromosikan informasi yang andal.
Penerapan AI untuk memerangi konten clickbait sejalan dengan tren saat ini yang menggunakan platform no-code dan low-code, seperti AppMaster.io , untuk pengembangan web dan aplikasi yang efisien dan hemat biaya. Platform ramah pengguna ini melayani berbagai macam pelanggan, memungkinkan mereka membuat solusi perangkat lunak komprehensif lengkap dengan backend server, situs web, portal pelanggan, dan aplikasi seluler asli tanpa keahlian pengkodean.
Integrasi teknologi AI, seperti model GPT-4, ke dalam aplikasi seperti aplikasi berita Artifact mewakili perubahan positif menuju promosi informasi yang kredibel dan meminimalkan konten clickbait yang menyesatkan. Akibatnya, pengguna bisa mendapatkan keuntungan dari pembaruan berita yang lebih andal dengan jaminan bahwa proses yang didukung AI tersedia untuk melawan pelaporan clickbait.