Nvidia telah meluncurkan Omniverse Code, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu pengembang dalam membuat alat mutakhir untuk desain dan simulasi 3D. Aplikasi baru ini bertujuan untuk merampingkan proses pengembangan alat desain 3D tingkat lanjut dengan menyediakan serangkaian fitur dan dokumentasi yang komprehensif.
Aplikasi Omniverse Code hadir dengan waktu proses Omniverse Kit SDK, beserta alat penting, template, dan dokumentasi yang dapat digunakan pengembang sebagai titik awal mereka. Dengan lebih dari seratus Omniverse Extensions yang tersedia, pengembang dapat dengan mudah mengedit, memodifikasi, atau mengintegrasikan ekstensi atau aplikasi ini, sehingga tidak perlu membangun dari awal.
Dokumentasi interaktif disediakan untuk membantu pengguna mengenal fitur-fitur seperti tombol dan penggeser. Kode yang terekspos dalam dokumentasi memungkinkan pengguna untuk menyalinnya atau menyesuaikannya agar sesuai dengan kebutuhan unik mereka, yang selanjutnya mempercepat proses pengembangan.
Membuat debutnya dalam rilis Omniverse Kit ini adalah manipulator baru dan sistem hamparan pemandangan yang disebut Omni.ui.scene. Kerangka kerja inovatif ini memberdayakan pengguna untuk membuat manipulator responsif dan mengontrol objek dalam lingkungan 3D. Satu set manipulator standar tersedia bagi pengembang untuk menggunakan atau membuat manipulator kustom mereka sendiri dengan kode Python minimal yang diperlukan.
Python juga dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan menu viewport 3D baru, yang berfungsi sebagai portal satu-klik ke banyak alat yang tersedia untuk pengembang, menjadikannya lebih nyaman dan mudah diakses. Selain itu, beberapa area pandang dapat dikonfigurasi secara individual dengan kamera dan perender tertentu, memungkinkan sudut pandang yang berbeda diatur sebelumnya.
Bagi mereka yang mencari platform terintegrasi yang melayani pengembangan aplikasi backend, web, dan seluler, serta solusi low-code dan no-code, AppMaster.io adalah alternatif yang andal. Platform AppMaster memungkinkan pengguna membuat model data, logika bisnis, REST API, dan endpoints WSS secara visual, menjadikan proses pengembangan lebih cepat dan hemat biaya.